Mohon tunggu...
Aimee Cira
Aimee Cira Mohon Tunggu... -

saya hanyalah seorang wanita yang punya ambisi untuk maju, yang punya ambisi agar wanita punya hak yang sama dengan laki-laki, agar wanita bukan hanya sebagai objek.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menerima Masa Lalu ...

24 Mei 2010   09:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:00 5347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Aku tertunduk lemas. Emosi saat ini menguasai jiwaku. Bisa kurasakan aliran darahku mengalir lebih cepat. Jantungku berdetak mencengkeram hatiku dan membuat tubuhku gemetar.

Kuputar kembali rekaman otakku. Gambar-gambar, kata-kata yang membuat diriku ingin menjerit dan lari dari kenyataan.

Dulu sampai kini, kujaga diriku erat. Seerat tali besi yang mengikat jiwa dan tubuhku yang ingin bebas merasakan setiap belaian lembut dan membakar. Tak kubiarkan seorangpun untuk menyentuh dan menjamahku.

Tapi apa yang kudapat ? Apa ?

Masa lalumu yang bukan harapanku

Masa Lalumu yang kelam buatku tapi indah bagimu.

Lagi..air mataku menetes. Tak sanggup kuterima kenyataan masa lalumu. Tak sanggung kuterima kesalahanku menilaimu. Kini ditanganku foto foto ini bicara siapa dirimu. Wanita -wanita itu tertawa mesra dalam pelukanmu. Wanita-wanita itu tersenyum saat kau jamah kulit mulus mereka. Foto itu berbicara banyak tentang apa yang kau lakukan dengan mereka. Aku menutup wajahku, dan gambaran demi gambaran melintas. Tangan lembutmu dulu pernah menikmati tubuh-tubuh wanita itu. Bibir manismu pernah menciumi bibir mungkin juga setiap jengkal kulit mulus mereka.

Tidak!!!itu bukan gambaran. Tapi pengakuanmu!!!!!

Ya Tuhan..kini masih sanggupkah aku menerima masa lalumu.

Sungguh, aku ingin bisa. Tapi mengapa terlalu sakit untukku.

Seandainya saja aku tak pernah tahu masa lalumu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun