Mohon tunggu...
Aimatun Khasanah
Aimatun Khasanah Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis dulu, menulis lagi, menulis lagi dan lagi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Miliki Presentase Tertinggi, Bojonegoro Satu-satunya Kabupaten Peraih Penghargaan UHC

19 Maret 2021   13:41 Diperbarui: 19 Maret 2021   13:57 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok: Bojonegorokab.co.id

Pemerintah Daerah (Pemda) Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bupati Perempuan pertamanya,  Anna Muawanah meraih berbagai penghargaan, salah satunya piagam penghargaan pencapaian universal health coverage (UHC) yang diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jawa timur di gedung Angling Dharma Pemda Bojonegoro. Penghargaan tersebut dianugrahkan sebab Kabupaten Bojonegoro di tahun ini sudah mencapai UHC program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Ibu Inovator Bojonegoro, Ibu Anna Muawanah menuturkan, bahwasanya Kabupaten Bojonegoro mendapatkan apresiasi dari BPJS Kesehatan Jawa Timur, sebeb 98,76  persen masyarakat Bojonegoro sudah terkaver dengan pelayanan BPJS Kesehatan.

 ''Bojonegoro menjadi  Kabupaten satu-satunya se Provinsi Jawa Timur yang sudah termasuk dalam kategori UHC," terangnya.

Ibu Anna Muawanah yang juga dianggap sebagai Ibu Pembangunan Bojonegoro tersebut menambahkan, bahwa peraihan penghargaaan UHC ini berkat usaha dan kerja keras yang dilakukan semua pihak. Termasuk masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan. Sehingga hampir semua masyarakat Bojonegoro sudah terdaftar sebagai JKN-KIS.

Penghargaan ini membuat Pemda Bojonegoro untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Mulai dari menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan yang memudahkan masyarakat. Juga, terus meningkatkan kualitas peralatan Kesehatan sampai menyiapkan Sumber Daya Manusia sebagai tenaga kesehatan baik dibidang umum maupun spesialis.

Kepala Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur I Made Puja Yasa mengatakan, Masyarakat yang menjadi peserta JKN-KIS secara nasional terdata kurang lebih sudah 83 persen. Sementara Provinsi Jawa Timur kurang lebih indek nya mencapai 74 persen. Akan tetapi, di Bojonegoro sudah mencapai 98,76 persen dari jumlah penduduknya.

''Saya memberikan apresiasi setinggitingginya untuk Ibu Bupati dan Seluruh jajaran Pemda Bojonegoro atas dedikasinya yang sangat luar biasa untuk masyarakat Bojonegoro di dalam memberikan akses pelayanan kesehatan," tuturnya.

Menurutnya Penghargaan tersebut, bukan tanpa alasan. Karena, dari total 38 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jawa Timur, yang terdiri 8 Kota dan 30 Kabupaten, baru ada 1 kabupaten dan 5 kota yang UHC. Dan, Kabupaten Bojonegoro lah satu-satunya kabupaten yang UHC tersebut.

''Bahkan dari enam daerah yang UHC itu, Kabupaten Bojonegoro lah yang memiliki persentase paling tinggi," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun