Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Penenggelaman Kapal, Pengalaman Luar Biasa

24 Agustus 2015   15:19 Diperbarui: 24 Agustus 2015   15:19 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Banyak yang berpikir, saat peneggelaman, hanya melihat kapal diledakkan dan lalu selesai. Tapi ternyata tak semudah itu. Saya, Aiman Witjaksono, saat meliput acara untuk program AIMAN, mengalaminya sendiri. Luar biasa.. ya betapa tidak.. Perjalanan 10 jam total, menuju ke perairan di Selat Karimata, di Kalimantan Barat.

5 jam pertama saya lalui dengan normal. Dan tibalah saat "penyiksaan" itu.. haha. Saat kapal berhenti dengan diiringi ombak setinggi 3 meter. Barulah satu persatu.. dari kami, wartawan, kejaksaan tinggi Kalbar, dan beberapa anggota Kementerian Kelautan dan perikanan yang junior, mulai pucat. Satu persatu pun.. mabuk laut. Hampir satu jam kami mengalami kapal yang berhenti. Dan selama itu pula kami tersiksa dan tak punya pilihan lain. 90 persen wartawan yang ada pun mengalami hal yang sama.

Selesai peledakan-peneggelaman.. tak berhenti. 5 jam perjalanan menuju ke darat, juga diiringi dengan ombak yang cukup tinggi. Ternyata saya baru tahu, jika sudah mabuk laut sekali.. maka sepanjang perjalanan agak sangat mudah untuk mabuk laut kembali. Dan Bagian tengah kapal lah yang paling aman untuk orang yang mabuk laut. Kenapa? karena goncangannya tak seberapa dirasakan ketimbang bagian lain.

 

Hah.. sudahlah.. memang wartawan bukan pelaut. Tapi salut dengan mereka yang berhari - hari bahkan berbulan - bulan, di laut. Salam saya untuk mereka.

 

Aiman Witjaksono

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun