Kasus First Travel, baru saja diputuskan Mahkamah Agung di tingkat Kasasi. Salah satu yang mengundang kontroversi adalah soal pengembalian aset First Travel, bukan kepada Jemaah melainkan kepada negara. Fokus pembahasan bukan hanya pada titik ini tapi ada yang lebih menyita perhatian.
Janggal, Uang Ratusan Miliar Lenyap Bagai Siluman
Hasil persidangan beberapa kali hingga ke tahap kasasi, menjadi terang dan jelas diketahui bahwa harta First Travel hanya tinggal 25 miliar rupiah saja.
Apa yang janggal?
Berikut saya jabarkan!
Uang setoran jemaah First Travel, sekitar 14.5 juta rupiah per orang. Ada 63.310 ribu orang jamaah yang menyetorkan uang ke kas First Travel untuk berangkat beribadah Umrah dalam kurun waktu 2017 hingga 2018. Jika dijumlahkan maka aset yang harusnya berada di kas First Travel lebih dari nyaris 1 Triliun rupiah. Lalu kemana uang yang hampir 1 Triliun rupiah hanya tinggal 25 miliar saja?
Aiman Menelusuri Uang Siluman Ratusan Miliar
Program AIMAN yang akan tayang pada Senin (25/11/2019), akan menelusuri soal ini. Berbagai spekulasi disebutkan telah habis untuk jalan - jalan, kemewahan, serta modal membeli restoran di London, Inggris oleh duo terpidana suami istri pemilik biro perjalanan Umrah First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
Muncul pertanyaan, apakah mungkin dihabiskan sebanyak itu, sementara di periode 2017-2018 keduanya tengah disibukkan oleh berbagai keluhan, protes, hingga demonstrasi ribuan jemaah yang menuntut keberangkatan Ibadah umrah yang tak kunjung terbang.
Saya mewawancarai pengacara 3000 jemaah First Travel, Luthfi Yazid.
Apa yang saya dapatkan darinya, mengundang tanya.