Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Misteri Data KTP Elektronik yang Bocor

2 April 2018   00:14 Diperbarui: 2 April 2018   13:39 3512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah aksi skimming alias menggunakan nomor kartu ATM dan PIN milik orang lain, sekaligus merampok rekeningnya tengah terjadi di sejumlah Bank di Indonesia.

Kata kuncinya adalah, Data. Ada pula phisingyang juga merampok isi rekening bank orang lain, dengan cara membuat jebakan di dunia maya, kemudian mengambil data orang itu, untuk kemudian membajak akunnya hingga merampok uang seorang nasabah Bank.

Lagi-lagi kata kuncinya adalah, Data!

Saat ini, data tidak bisa dianggap remeh. Di luar sana data kita bertebaran. Di luar sana pula sekelompok orang jahat tengah melirik untuk menadah data tersebut.

Selisih Janggal 45 Juta Data

Yang saat ini menjadi pembahasan hangat adalah adanya selisih 45 juta lebih data KTP Elektronik pasca pendaftaran SIM CardTelepon Seluler, yang akan berakhir pada 1 Mei mendatang. 

Selisih ini ditemukan diantara catatan Dukcapil dan Operator Seluler. Apa yang sesungguhnya terjadi, benarkah ada kebocoran data KTP Elektronik pasca registrasi? 

Mengapa data KTP Elektronik kita penting? Karena kita sedang menuju ke Single Identity Numberalias Identitas tunggal berbasis nomor. Nomor apa? NIK!

NIK Masa Depan Warga Indonesia

NIK atau Nomor Identitas Kependudukan setiap warga Indonesia pasti ada jika ia sudah mengurus setidaknya akte kelahiran bagi yang baru lahir dan KTP elektronik bagi yang dewasa. 

Berdasar NIK inilah nanti akan dikelola semua data setiap individu WNI untuk mengurus berbagai hal. Pada tahap paling awal ini, untuk berkomunikasi dengan Telepon Selular (Ponsel).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun