"Anda cuma punya harta motor satu-satunya. Tapi anda nekat maju Pilkada. Anda memang nekat?" Tanya saya kepada salah satu calon pimpinan daerah termiskin di Indonesia, Habib Said Abdul Saleh. Lalu Habib pun menjawab, " Betul, saya nekat!"
Skutik, Harta Satu-Satunya
Motor skutik dengan harga paling murah di kelasnya, tidak menjadikan halangan bagi calon wakil bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Habib Said Abdul Saleh, mengurungkan niatnya menjadi pimpinan di daerahnya. Namanya memang Habib, yang tercatat dalam dokumen KTP maupun Kartu Keluarga. Dan soal kekayaan, memang itu kekayaannya, ditambah saldo buku tabungan Habib yang hanya 1 juta rupiah, itulah harta yang dilaporkannya saat mengisi Lembar Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) sebagai syarat maju jadi pimpinan daerah.
Bahkan uang di saldo tabungannya kini hanya tersisa setengahnnya 500 ribu rupiah. Program Aiman yang akan tayang senin malam, pukul 20.00 di KompasTV Â memperlihatkan detail harta kekayannya sekaligus kenekatannya maju sebagai pimpinan daerah di Kabupaten dengan jumlah penduduk 109 ribu lebih, dan APBD hingga setengah triliun rupiah!
Menempuh Perjalanan ke Pedalaman Kalimantan
Tak mudah sesungguhnya mencapai daerah dimana Habib Said akan memimpin jika menang bersaing dengan 2 pasangan lainnya. Waktu 6 jam perjalanan dengan jarak tempuh hampir 300 kilometer dari kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, harus dijalani untuk mencapai Kabupaten Barito Timur. Setidaknya ada 3 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah harus dilalui, Palangka Raya, Kapuas, Barito Selatan, dan barulah tiba di Barito Timur.
Jawaban Kocak Habib
Ada jawaban jenaka yang disampaikannya. kala saya bertanya apa yang akan dikerjakannya pada hari pertama ia masuk sebagai wakil wali kota di sana; baca buku panduan! Habib Said sendiri berpasangan dengan calon bupati yang merupakan petahana, Ampera A.Y. Mebas. Keduanya diusung partai Apa sesungguhnya yang ia cari dengan menjadi saya pun bertanya soal godaan uang APBD 500 miliar rupiah? Bagaimana pula jika ada yang menawari kongkalikong untuk "menyiasati" uang setengah triliun rupiah itu?
Calon Lain yang Mirip Habib
Tidak hanya Habib Said Abdul Saleh, saya juga datangi bakal calon wali kota Palangka Raya, Fathul Munir. Fathul merupakan calon independen. Ia berpasangan dengan bakal calon walikotanya... ia mengklaim telah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melebihi yang dipersyaratkan di Kota Palangkaraya, 19.700. Namun KPU Kota Palangka Raya mendiskualifikasi pencalonannya, karena hitungan KPU atas persyaratan tanda tangan itu, masih kurang dari yang seharusnya. Kini ia tengah melakukan gugatan ke Panwas Kota Palangka Raya. Semangat yang luar biasa. Padahal pria yang sebelumnya bekerja menjadi perwira PNS di Korem 102 Panju Panjung, Kalimantan Tengah ini, hanya memiliki kekayaan Rp 23.184.900,-.
Apapun dilakoni Fathul