Mohon tunggu...
Aiman Witjaksono
Aiman Witjaksono Mohon Tunggu... Administrasi - Wartawan TV

So Called Journalist

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Teka-teki Jeratan Zumi Zola

21 Februari 2018   00:30 Diperbarui: 21 Februari 2018   00:58 2800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: (Kompas.com/Robertus Belarminus)

Perusahaan ini bergerak di bidang konstruksi. Saya mencoba mencari alamat yang saya dapatkan dari sumber kami. Dalam program AIMAN yang tayang pada hari Senin pukul 20.00 wib di KompasTV, digambarkan bagaimana proses pencarian itu di belakang sebuah pasar di Jambi. Sebuah kejanggalan dari apa yang ditemukan. Benarkah sang perusahaan menjadi cukong alias kasir dalam tanda kutip, dari apa yang diminta oleh pejabat Pemerintah Provinsi Jambi?

Masuk ke Vila Milik Keluarga Zola

Sementara untuk sang Gubernur sendiri, Zumi Zola, Aiman juga menelusuri Eksklusif, ke dalam kompleks vila milik Keluarga Zola, tidak jauh dari kantor pemerintahan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dimana Zumi Zola sebelum menjabat sebagai gubernur, menjadi Bupati di daerah ini (2011- 2016). Sehari sebelum penetapan tersangka Zumi Zola pada 2 Februari 2018, KPK melakukan penggeledahan. 

Uniknya penggeledahan bukan pada rumah pribadi Zola di Kota Jambi, melainkan pada vila milik keluarga Zola, di Tanjung Jabung Timur, kabupaten yang berjarak 2 jam perjalanan menggunakan mobil, dengan jarak tak lebih dari 100 kilometer, meski harus melalui jalan nasional yang cukup banyak bagian yang rusak dan berlubang.

Pada saat penggeledahan KPK menemukan sebuah brankas besar, berukuran 2 kali 1 meter, berisi uang pecahan rupiah dan dolar. Dari informasi yang saya dapatkan, karena uang tunai ini cukup banyak, KPK harus menggunakan bantuan hingga 3 alat penghitung uang, yang dipinjamkan dari Bank terdekat.

Untuk apa uang berbagai pecahan ini disimpan dalam bentuk tunai, masih dalam penyelidikkan KPK, termasuk apakah terkait dengan tindak pidananya atau tidak. Yang jelas, uang dan brankas besar tersebut, sementara di sita KPK.

Saat (dugaan) Korupsi Menghentikan Prestasi

Zumi Zola, dikenal banyak warganya sebagai sosok yang merakyat. Hampir setiap saat, pada waktu ada musibah, Zola datang ke warganya. Zola juga tak ragu untuk terjun ke dalam genangan banjir, bahkan ikut mengevakuasi balita sekalipun.

Belum lagi saat Zola murka, pada sidak pukul 1 dinihari, di Rumah Sakit Raden Mattaher, Jambi, karena sang Gubernur mendapati dokter dan perawatnya tidak siaga, melainkan sedang tidur.

Meski harus dibuktikan di pengadilan, tapi sulit rasanya lepas dari cengkeraman KPK yang sangat prudent alias cermat menangani kasus korupsi, karena tidak mengenal istilah SP3.

Seolah menjadi pengingat dan bergaung ke seluruh negeri, bahwa (dugaan) korupsi seketika menghentikan prestasi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun