Mohon tunggu...
Aiman Imtihanah
Aiman Imtihanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya merupakan mahasiswi semester akhir yang sedang fokus skripsi. Menulis merupakan hal yang saya senangi untuk dilakukan di saat saya sedang memiliki waktu luang yang berlebih. Saya paling suka menulis sesuatu berdasarkan pengalaman, seperti traveling atau cerita hidup.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Kuota Impor dalam Bisnis Impor

7 Juni 2022   16:03 Diperbarui: 7 Juni 2022   16:18 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kegiatan impor, ada suatu kebijakan yang disebut kuota impor. Apa itu kuota impor? Singkatnya, kuota impor merupakan pembatasan jumlah produk yang diimpor dari luar negeri ke dalam negeri. Hal ini tentunya berlaku untuk semua barang yang diimpor ke Indonesia. Lho, kok begitu? Mengapa jumlah produk impor yang masuk ke Indonesia harus dibatasi? Tidak lain dan tidak bukan, hal tersebut dilakukan demi stabilitas bisnis ekspor dan impor di Indonesia. Untuk lebih lanjutnya, mari kita simak ulasannya di bawah ini.

Pengertian kuota impor sendiri adalah suatu kebijakan impor yang membatasi jumlah suatu produk yang akan diimpor dalam jangka waktu tertentu. Pemerintah memberlakukannya untuk melindungi industri dalam negeri yang rentan terhadap tekanan dari produk impor.

Seperti yang kita tahu, bisnis impor terjadi karena kita bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibanding jika kita membelinya dari produsen di Indonesia. Jika setiap pebisnis di Indonesia berpikiran seperti itu dan terus menerus melakukan impor, permintaan bahan baku di negara sendiri akan menurun dan perlahan-lahan industri di Indonesia akan mati. Tentunya hal itu bukanlah hal yang bagus untuk perekonomian dan kesejahteraan pelaku industri di Indonesia. Maka, untuk menghindari hal tersebut diberlakukanlah kebijakan kuota impor dalam waktu tertentu sampai pasar domestik stabil kembali.

Jika pebisnis impor tetap ingin membeli barang impor melebihi batas yang sudah ditetapkan, maka orang tersebut harus membayar lebih, tentunya dengan harga yang lebih tinggi.

Cara pemerintah dalam menekan barang impor masuk ke Indonesia juga bisa dilakukan dengan cara tersembunyi, yaitu dengan melakukan kampanye sesuai dengan barang yang hendak dibatasi impornya. Misalnya, di Indonesia sedang ramai dengan produk air fryer, yaitu berupa alat yang dapat memasak atau menggoreng makanan tanpa menggunakan minyak. Ternyata, dengan adanya produk tersebut permintaan masyarakat Indonesia terhadap produk air fryer dari luar negeri sangat meningkat. Untuk menguranginya, dapat diadakan kampanye bahwa penggunakan air fyer tidak sehat atau berbahaya sehingga keinginan masyarakat untuk membeli barang tersebut akan menurun.

Nah, itulah penjelasan mengenai kuota impor dan alasan diberlakukannya kuota impor. Jika kamu masih tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai klasifikasi dan cara kerja kuota impor, kamu bisa membaca Kuota Impor: Pengertian, Tujuan, Klasifikasi, dan Cara Kerja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun