Mohon tunggu...
aiman adzam
aiman adzam Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa teknik informatika di universitas muhammadiyah surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Keunikan Budaya Kota Bima, Perm

28 November 2024   20:51 Diperbarui: 28 November 2024   21:44 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Bima, sebuah kota kecil yang terletak di ujung timur Nusa Tenggara Barat, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena kekayaan budaya yang begitu beragam dan memikat. Sebagai salah satu wilayah yang memiliki akar sejarah panjang, Kota Bima menawarkan beragam tradisi dan kearifan lokal yang tetap terjaga hingga kini.

Sejarah Singkat Kota Bima

Kota Bima memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan Kesultanan Bima yang berdiri sejak abad ke-17. Kesultanan ini memadukan budaya lokal dengan pengaruh Islam yang masuk melalui jalur perdagangan. Hingga saat ini, jejak sejarah tersebut masih dapat dilihat dalam tradisi masyarakat Bima.

Kesenian dan Tradisi Lokal

Salah satu kesenian tradisional yang terkenal adalah Tari Wura Bongi Monca, tarian adat yang melambangkan rasa syukur dan kebahagiaan. Tarian ini biasanya ditampilkan pada acara pernikahan atau perayaan adat lainnya. Selain itu, musik tradisional seperti Gandang Bima, alat musik perkusi khas Bima, sering kali dimainkan dalam berbagai upacara adat.

Upacara adat "Nggahi Rawi Pahu," yang merupakan proses pengangkatan gelar kebangsawanan, juga menjadi daya tarik tersendiri. Tradisi ini menggambarkan sistem sosial masyarakat Bima yang masih menghormati nilai-nilai leluhur.

Kain Tenun Bima: Warisan Bernilai Tinggi

Salah satu ikon budaya Bima adalah kain tenun tradisionalnya. Ditenun secara manual oleh para pengrajin perempuan, kain ini memiliki motif khas seperti motif "sambolo" dan "sanggara," yang sarat makna filosofis. Kain tenun ini tidak hanya digunakan untuk keperluan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian penting dalam upacara adat.

Kuliner Khas Bima

Tidak lengkap rasanya membicarakan budaya tanpa menyebut kuliner khas Bima. Makanan seperti Uta Palumara (sup ikan dengan bumbu khas) dan Kacang Garing Bima menjadi favorit para pengunjung. Rasanya yang autentik membuat siapa pun yang mencobanya ingin kembali lagi.

Pentingnya Melestarikan Budaya Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun