Mohon tunggu...
Ailul Hidayah
Ailul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Kota Mukalla, Yaman

בשם אללה הרחמן והרהום

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mahiyyah, Haqiqah, dan Huwiyyah

11 Juni 2022   19:12 Diperbarui: 7 Agustus 2022   02:30 1326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Ketika manusia ingin mewujudkan suatu objek yang berwujud melalui konsep pada pikirannya ,dengan apa yang dia lihat di alam nyata pasti akan terlintas mengenai perbedaan-perbedaan dari objek yang dia lihat, Suatu objek antara yang satu dengan yang lain memliliki perbedaan dan tentunya juga bisa jadi memiliki kesamaan. 

Dalam literatur filsafat Islam ada sebuah istilah yang pasti tidak asing kita dengar atau kita baca, yakni Mahiyyah(esensi) , Haqiqoh(eksistensi) dan Huwiyah(identitas). 

Untuk memahami apa perbedaan perbedaan dari istilah istilah diatas kita bisa membuat sebuah contoh sederhana, misalnya saja ketika kita melihat seorang Jokowi, apa yang kita pahami mengenai Jokowi?

 Yang pertama kita pahami tentunya Jokowi adalah makhluk hidup yang nau' nya adalah manusia bukan hewan ataupun tumbuhan, dan segala aspek kemanusiaan ada pada jokowi, jika bukan karena aspek tersebut kita tidak mungkin mengenal atau mehaminya sebagai seseorang manusia yang bernama jokowi.Pemahaman kita yang seperti itu disebut Mahiyyah(esensi)

Yang kedua , tentunya kita memahami jokowi itu ada karena dia wujudnya benar benar ada, bukan hanya ada di alam mental atau pikiran tapi ada di alam nyata, secara keberadaan dia ada, ini yang dinamakan Haqiqah(eksistensi) 

Setelah kita memahami Jokowi itu apa,tentunya tidak lain dan tidak bukan adalah seorang manusia, dan juga kita telah membuktikan atau mengetahui bahwa dia benar benar ada secara keberadaan, maka pertanyan selanjutnya, bagaimana kita bisa mengenal Jokowi? Sudah pasti karena status atau posisinya sebagai presiden Indonesia , inilah sesuatu yang membedakannya dengan manusia yang lain ,ada sebuah ciri yang ketika nama itu disebut maka akan mengantarkan kita kepada konsepsi atau gambaran seorang presiden Indonesia yang bernama Jokowi tadi, inilah yang dinamakan Huwiyah (Identitas). 

Itulah sedikit penjelasan dari ketiga istilah tadi, yang sangat penting diketahui bagi kita yang ingin mempelajari  atau mendalami Filsafat Islam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun