Seperti yang kita tahu, apoteker merupakan salah satu profesi ahli kesehatan yang bertanggung jawab dalam menggunakan, menyimpan, dan menyiapkan obat-obatan. Akan tetapi, banyak sebagian orang terutama di pedesaan beranggapan bahwa seorang apoteker hanyalah profesi yang bertugas menjual obat di apotek. Namun, nyatanya peran apoteker dalam dunia kesehatan lebih luas daripada itu. Mereka merupakan salah satu bagian penting dalam tim medis yang berperan dalam menjaga kualitas pengobatan, memberikan informasi kepada pasien, dan memastikan penggunaan obat yang tepat agar supaya pasien mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat yang digunakannya.
Menjamin keamanan obat pasien merupakan salah satu peran utama apoteker yang bertujuan agar obat yang diberikan kepada pasien sesuai dan aman. Selain menyiapkan resep yang diberikan oleh dokter, apoteker juga memeriksa interkasi obat, dosis yang sesuai, serta efek samping yang mungkin terjadi. Dan hal ini bukanlah hal yang sepele, karena apabila ada kesalahan dalam penggunaan obat, baik dari segi dosis ataupun konsumsi akan berdampak buruk bagi pasien. Maka dari itu, tanpa peran apoteker dalam hal ini kemungkinan risiko kesalahan pengobatan bisa meningkat yang tentunya akan berdampak buruk bagi pasien.
Namun, peran apoteker tidak hanyalah itu. Mereka juga memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan edukasi kepada pasien terutama dalam penggunaan obat yang benar. Tak jarang, pasien yang membeli atau medapatkan obat dari apotek tidak sepenuhnya paham mengenai penggunaan obat yang benar. Mungkin mereka tidak tahu kapan harus minum atau mengonsumsi obatnya, sesudah atau sebelum makan, berapa banyak dosis yang dibutuhkan dan lain sebagainya. Dengan hal ini, peran apoteker sangatlah penting sebagai pendamping yang memberikan penjelasan secara rinci dan mengingatkan pasien pentingnya kepatuhan dalam penggunaan obat.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat yang sering lupa bahkan tidak sadar akan pentingnya peran apoteker. Karena, mereka lebih mempercayakan pengobatan kepada dokter, dan lupa bahwa apoteker juga sumber pengetahuan yang tidak kalah pentingnya. Banyak di negara maju apoteker bekerja dengan dokter dan tenaga medis lainnya dalam memantau pengobatan pasien. Di Indonesia, meskipun apoteker memiliki peran besar, masih banyak yang memandang mereka sebagai pihak yang "menjual obat". Â Padahal tanpa bimbingan apoteker, pengobatan tidak akan berjalan se optimal mungkin sebagaimana yang diharapkan.
Selain itu, apoteker juga berperan dalam era digital saat ini. Dimana apoteker bisa memberikan konsultasi secara daring, sebagai pengingat jadwal minum obat, atau bahkan mengawasi pengobatan pasien dengan lebih efisien. Sehingga, dengan adanya teknologi saat ini mempermudah pasien untuk tetap terhubung dengan apoteker sekalipun mereka tidak bisa datang langsung ke apotek. Dengan begitu, penting untuk kita untuk memperluas ilmu kita serta menyadari bahwa apoteker bukan sekadar penjual obat. Mereka adalah ahli farmasi yang berperan krusial dalam sistem kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H