Desa Kebontunggul merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Terletak di lereng Gunung Penanggungan, desa ini menawarkan panorama yang menakjubkan dengan sawah terasering yang hijau menghampar dan udara yang sejuk. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani, menghasilkan berbagai jenis tanaman pangan dan toga (tanaman obat keluarga). Potensi wisata yang sudah ada pada Desa ini yaitu Lembah Mbencirang. Desa Kebontunggul, yang dikenal dengan kehidupan masyarakatnya yang harmonis di antara perbukitan hijau, kini menghadirkan gebrakan baru dalam pemberdayaan ekonomi lokal bersama Mahasiswa KKN untag Surabaya. Melalui pengembangan produk berbasis serai, mereka tidak hanya menciptakan peluang baru dalam industri kreatif, tetapi juga dapat mengangkat taraf hidup masyarakat setempat.
Manfaat serai bagi produk :
Serai atau sereh memberikan manfaat yang beragam bagi masyarakat di Kebontunggul Kecamatan Gondang. Tanaman ini tidak hanya digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan berbagai keluhan seperti sakit perut dan kram, tetapi juga sebagai pengusir nyamuk alami yang efektif di daerah pedesaan. Aroma segar dari serai juga digunakan untuk aromaterapi, membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental masyarakat. Selain itu, serai merupakan bahan penting dalam masakan tradisional, menambah cita rasa makanan lokal. Pertanian serai juga memberikan potensi pendapatan tambahan bagi petani lokal, serta kesempatan untuk mengembangkan keahlian dalam budidaya tanaman yang relatif mudah tumbuh di berbagai jenis tanah. Dengan memanfaatkan serai secara berkelanjutan, masyarakat Kebontunggul dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sambil memanfaatkan potensi alam secara optimal.
Serai adalah tanaman yang tumbuh subur di dataran tinggi desa ini, menjadi bahan utama dalam berbagai produk inovatif seperti lilin aromaterapi, minyak wangi serai, dan handsanitizer spray. Produk-produk ini tidak hanya menawarkan aroma alami yang menyegarkan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomis yang besar bagi penduduk setempat. Dengan adanya Inisiatif pengembangan produk berbasis serai ini dapat diharapkan sebagai sebuah upaya untuk masyarakat desa kebontunggul agar lebih aktif dan dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dari potensi lokal yang dimiliki. Pengembangan ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi yang nyata, tetapi juga berdampak positif pada lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak, masyarakat Kebontunggul mampu menjaga kelestarian lingkungan sambil meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
Tahapan Pelaksanaan Program :
Persiapan kegiatan KKN ini dimulai pada tanggal 10 juli dengan mempersiapkan perencanaan serta strategi yang akan dilakukan. Mulai dari persiapan alat dan bahan dilakukan pada tanggal 14 juli 2024 untuk memaksimalkan program. Sosialisasi mengenai produk yang berbahan dasar serai kepada kepala desa dan mitra sudah kami laksanakan jauh sebelum kegiatan KKN di lakukan, menjelaskan manfaat serai dan produk yang akan dibuat, cara pembuatannya, dan mengajak para mitra untuk berpartisipasi. Kemudian program ini terlaksana pada tanggal 15 juli 2023 dengan sangat efektif dan kondisional, para mitra sangat aktif dalam kegiatan program ini.
Harapan untuk masyarakat kebontunggul :Â
Keberhasilan Desa Kebontunggul dalam mengembangkan produk berbasis serai dapat menjadi teladan inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi lokal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus berkembang, Desa Kebontunggul tidak hanya menunjukkan bahwa potensi alam dapat menjadi modal utama dalam menggerakkan ekonomi masyarakat, tetapi juga mewujudkan cita-cita untuk meningkatkan kesejahteraan bersama dalam bingkai pembangunan berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat, menjadi pendorong utama kesuksesan inisiatif ini.
Dosen Pembimbing Lapangan : Riskya Dwijayanti, S.IP., M.IP
Nama Kelompok : KKN R 12 Sub kelompok 6
1. Ailsyah Putri Oktaviani 1112100030
2. Nila Dwi Fitria Agustin 1212100156
3. Dean Rafi Wijaya 1212100274
