Mohon tunggu...
Ailsa Fakhriyah
Ailsa Fakhriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Undergraduate Chemistry at Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Gaya Hidup Kekinian yang Membawa Dampak Positif untuk Lingkungan

17 Desember 2024   22:53 Diperbarui: 17 Desember 2024   23:06 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan sudah menjadi isu yang semakin mendesak di kehidupan modern saat ini. Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan, banyak orang mulai mencari cara untuk mengurangi dampak negatif yang mereka timbulkan terhadap lingkungan. Di Indonesia sendiri, khususnya di kalangan generasi muda, tren gaya hidup berkelanjutan atau sustainable living juga semakin populer. Namun, meski sudah banyak yang menyadari pentingnya keberlanjutan, sering kali implementasi konsep ini dalam kehidupan sehari-hari dianggap sulit dan rumit. Padahal, dengan langkah-langkah kecil dan konsisten, setiap individu bisa memberikan kontribusi nyata untuk keberlanjutan lingkungan. Berikut beberapa cara yang bisa kita lakukan sehari-hari untuk mendukung keberlanjutan:

1. Zero Waste Lifestyle

Apakah kamu pernah berpikir untuk mengurangi sampah yang kamu hasilkan setiap hari? Salah satu tren yang semakin digemari adalah gaya hidup zero waste atau tanpa sampah. Konsep ini mengajak kita untuk mengurangi sampah yang dihasilkan, dengan cara menghindari penggunaan produk sekali pakai dan memilih produk yang bisa didaur ulang.

Apa yang bisa kita lakukan?

  • Mulai dengan membawa kantong belanja sendiri ketika berbelanja.
  • Menggunakan wadah atau tumbler yang bisa dipakai berulang kali, baik untuk makanan maupun minuman.
  • Pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan yang bisa didaur ulang.

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kita bisa mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan. Selain itu, mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai atau memberikannya kepada orang lain yang membutuhkan bisa menjadi alternatif yang baik daripada langsung membuangnya begitu saja.

2.Makanan Berkelanjutan

Pernahkah kamu mendengar tentang makanan berbasis tanaman atau plant-based food? Tren ini semakin populer dan ternyata bisa menjadi solusi yang baik untuk lingkungan. Makanan berbasis nabati seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, lebih ramah lingkungan dibandingkan makanan berbasis hewani, seperti daging, yang memerlukan lebih banyak sumber daya alam, seperti air dan lahan.

Bagaimana caranya?

  • Cobalah mengurangi konsumsi produk hewani dan pilih makanan yang lebih berbasis tanaman.
  • Membeli produk lokal juga mengurangi jejak karbon karena tidak perlu transportasi jauh.
  • Selain itu, kamu juga bisa mencoba berkebun di rumah, meski dalam skala kecil, seperti menanam tanaman herbal atau sayuran untuk kebutuhan sehari-hari.

Makanan berkelanjutan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga bagi kelestarian lingkungan.

3.Penggunaan Energi Terbarukan

Tahukah kamu bahwa penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, bisa mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil? Sudah banyak rumah tangga dan bisnis yang mulai beralih ke sumber energi terbarukan karena menghemat biaya listrik dalam jangka panjang dan lebih ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun