Kegiatan Bersepeda Sehat Untuk Menumbuhkan Jiwa Sosial di Tengah Lingkungan Masyarakat

Di sela-sela perkuliahan yang padat, mulai hari senin hingga jumat belum lagi kegiatan lainnya membuat pola hidup saya menjadi tidak teratur. Mulai dari makan tidak teratur dan jam tidur yang berantakan menjadikan kondisi imunitas tubuh kita turun. Tentu saja sakit adalah hal wajar untuk di alami. Maka dari itu, ketika memiliki waktu luang untuk pulang kampung setelah satu bulan lebih berada di kota orang. Saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan sepeda sehat yang diadakan di lingkungan rumah saya, bertepatan di kabupaten Kediri. Agenda ini dilakukan bersama dengan mayoritas pengikutnya ialah lansia atau wanita berumur, disini nenek saya turut meramaikan acara bersepeda pagi. Kegiatan ini telah ada sejak lama, namun sempat berhenti karena adanya covid-19. Namun pada pertengahan tahun 2022, kegiatan bersepeda ini diadakan kembali.

Kebanyakan olahraga yang diadakan di lingkungan masyarakat ialah senam pagi namun kali ini, di tempat saya diadakan yaitu bersepeda sehat. Tentu saja hal ini karena bersepeda termasuk dalam olahraga aerobik yang baik untuk jantung. Olahraga sepeda juga memiliki sejumlah manfaat lain untuk kesehatan lansia, termasuk menjaga kesehatan sistem peredaran darah, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, hingga memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh. Selain itu olahraga sepeda relatif lebih mudah untuk dilakukan oleh lansia.

Kegiatan ini dimulai pada hari Minggu pukul 06.00 pagi, dan secara kebetulan waktu itu saya berada di rumah. Momen seperti ini langsung saya gunakan karena mengingat saya jarang berolahraga setelah duduk di bangku perkuliahan. Kemudian setelah kumpul semua akan dilakukan pemanasan sederhana dan bersepeda sehat ini pun dimulai. Untuk rute yang di lewati ialah daerah persawahan atau area perbukitan. 

Di wilayah tempat tinggal saya masih banyak di jumpai area tersebut, tentu saja jika kita melewatinya pasti akan mendapat udara yang bersih di pagi hari, tak lupa pemandangan indah yang cukup memanjakan mata. Fakta menarik yang bisa saya jumpai ketika mengikuti kegiatan ini ialah para ibu-ibu memiliki seragam khusus yang akan digunakan ketika bersepeda sesuai kesepakatan bersama, hal ini akan terlihat kompak ketika dilihat. Antusias dari mereka perlu di beri apresiasi, karena di umur mereka yang sudah tidak lagi muda mereka tetap bersemangat untuk melakukannya.

Apa yang bisa saya cermati dari kegiatan ini ialah selain mendapat manfaat kesehatan kita juga bisa mendapatkan nilai sosial. Karena kita adalah manusia sebagai makhluk sosial, tentu saja kita suatu saat pasti membutuhkan bantuan dari orang lain atau orang lain yang membutuhkan bantuan kita. Maka tak ada salahnya, di tengah kesibukan atau aktivitas yang dijalani, kita bertegur sapa agar mempererat tali kekeluargaan atau hubungan antar masyarakat. Di kegiatan seperti inilah yang bisa mempertemukan antara mereka yang tak kita jumpai di aktivitas biasanya. Tak salah juga jika nenek saya mengatakan kalau kegiatan ini untuk hiburan, karena bertemu dengan teman-temannya serasa menambah kebahagiaan tersendiri. Mungkin saja maksud dari perkataan nenek saya ialah menikmati masa tua dengan teman-teman.

Poin penting yang bisa saya ambil dengan bersepeda pagi yaitu mereka mengimplementasikan nilai pancasila dalam sila ke empat, yaitu pemilihan baju seragam dengan kesepakatan bersama. Tentu saja hal itu sudah melalui permusyawarahan yang menciptakan beberapa usulan sehingga akhirnya ialah mensetujui hasil suara terbanyak dan lahirlah yang dinamakan kesepakatan bersama.