Mohon tunggu...
Ailman Nurparid
Ailman Nurparid Mohon Tunggu... Mahasiswa - KUDU INGET KANA PURWADAKSI

KUDU INGET KANA PURWADAKSI

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Gadget terhadap Anak Usia Dini pada Masa Pandemi Vovid-19

30 Juli 2021   23:35 Diperbarui: 31 Juli 2021   00:35 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tidak asing lagi di benak kita bahwa gadget menjadi barang primer di kehidupan masyarakat,  apalagi dalam keadaan pandemi covid-19 seperti ini gadget menjadi sumber utama dalam melakukan segala aktivitas. Bahkan gadget ini sudah mempengaruhi anak-anak usia dini. Padahal orang tua sudah mengetahui dampak maupun bahaya gadget bagi anak. Berbagai macam dampak yang disebabkan langsung oleh gadget tidak sedikit yang mengalami masalah pada organ anak-anak usia dini.

Bahaya gadget bagi anak anak sangat banyak sekali, apalagi anak-anak dibiarkan begitu saja dalam memainkan gadget tanpa pengawasan orangtua. Dampak yang ditimbulkan sangat berpengaruh terhadap masalah kesehatan baik kesehatan mental dan spiritual. Bahaya dari gadget ini sangat banyak sekali diantaranya anak mudah tersinggung jika orangtua tidak memberikan akses menggunakan gadget. Bahkan, akan mempengaruhi kepribadian lainnya seperti sikap emosional, cara berpikir, dan sikap yang kurang baik.

Bahaya ataupun dampak tersebut bisa diatasi dengan berbagai macam cara seperti memberikan jadwal kepada anak dan membimbingnya, dan bermain sambil belajar. Orangtua merupakan panutan bagi anaknya. Mereka akan mencontohkan orangtuanya. Oleh karena itu, orang tua harus mengurangi penggunaan gadget ketika sedang dirumah apalagi ketika sedang bersama anaknya.

Tidak perlu hawatir ketika anak usia dini sudah menyukai gadget, seiring dengan berjalannya waktu dan tuntutan jaman bahwa teknologi harus dikenalkan pada anak ketika usia dini. Orangtua tidak tidak perlu takun akan hal ini. Karena suatu saat anak akan belajar pada waktunya. Peran orangtua utamanya hanya membimbing dan membentuk karakter anak pada usisa dini. Ketika anak sudah menginjak usia dewasa dan bisa dikontrol di rumah, mereka akan sendirinya bisa membagi waktu dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun