Mohon tunggu...
Aileen Mayda Dwina
Aileen Mayda Dwina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Public Relations of Campaign.com

Seorang Public Relations Staff dari Campaign.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Marak Berita Selingkuh dan KDRT Kampanyekan #SayNotoToxicRelationship

18 Oktober 2022   14:00 Diperbarui: 18 Oktober 2022   15:23 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jakarta, 18 Oktober 2022 - Dunia hiburan kini tengah gempar dengan berita rumah tangga publik figur dari jenjang Hollywood hingga tanah air. Sayangnya, berita yang dikabarkan tidak terdengar baik karena sebab kehebohan berita tersebut adalah kasus perselingkuhan hingga KDRT. Sejak September 2022 lalu hingga saat ini, beberapa publik figur yang tersangkut kasus perselingkuhan dan KDRT yang bahkan menjadi trending topic antara lain Adam Levine, Reza

Arap, Rizky Billar, dan dan Regi Datau. Kasus ini pun membuat sebagian penggemar dan juga publik kecewa dengan perbuatan dari figur publik tersebut. Tidak sedikit juga netizen yang menolak percaya dengan pemberitaan tersebut karena hubungan mereka tampak mesra dan harmonis di layar kaca.

Menurut data Komnas Perempuan di tahun 2021, terdapat 2.527 kasus kekerasan di ranah rumah tangga di Indonesia. Yang lebih mengejutkan, kekerasan terhadap istri menempati urutan pertama dari seluruh kasus KDRT. Perselingkuhan hingga KDRT adalah sebuah bentuk toxic relationship yang patut dihindari dan dicegah dari setiap kehidupan masyarakat. Menurut Praptiningsih dan Putra (2021) dalam jurnal Toxic Relationship Dalam Komunikasi Interpersonal Di Kalangan Remaja, hubungan yang tidak sehat itu disebabkan oleh toxic people dan pelakunya mungkin saja dari orang-orang terdekat. Masyarakat Indonesia harus diberikan penyadaran untuk tidak permisif dalam menyikapi perilaku toxic people. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah korban dari toxic relationship itu harus lebih mencintai diri sendiri supaya mentalnya tetap terjaga.

Melihat dampak-dampak yang ditimbulkan dari toxic relationship tersebut membuat Love Yourself Indonesia (sekarang Yayasan Cintai Diri Indonesia) tergerak untuk menyatakan dukungannya kepada orang-orang yang sedang berada di dalam toxic relationship. Love Yourself Indonesia sendiri merupakan sebuah komunitas berbasis anak muda yang berfokus sebagai support group, layanan konseling dan juga edukasi tentang pentingnya kesehatan

mental. Mereka percaya bahwa dengan memberikan edukasi, maka akan meningkatkan kesadaran setiap masing individu untuk lebih menjaga kesehatan mentalnya.

Pada kesempatan kali ini, Love Yourself Indonesia berkolaborasi dengan Campaign.com dalam menyuarakan aksi cintai diri dalam challenge #SayNotoToxicRelationship. Kampanye ini bermaksud untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai toxic relationship dan mengajak orang-orang untuk keluar dari hubungan seperti itu. Zuhay, selaku Social Media Engagement dari Love Yourself Indonesia menyampaikan, "dana yang diperoleh nantinya akan dipergunakan untuk kegiatan psikoedukasi yang sesuai dengan topik challenge yang diangkat". Harapan dari Love Yourself Indonesia sendiri setelah para supporters menyelesaikan challenge tersebut adalah supaya mereka dapat semakin mengenal dan mencintai dirinya sendiri.

Masyarakat dapat ikut serta dalam kampanye sosial tersebut melalui challenge yang dapat diakses di aplikasi Campaign #ForChange hingga tanggal 20 Oktober 2022. Caranya sangat mudah yaitu dengan mengunduh aplikasi Campaign #ForChange di App Store atau Play Store, lalu cari challenge #SayNotoToxicRelationship, dan ikuti instruksi dari 4 aksi tersebut. Dengan mengikuti challenge ini, Yayasan Dunia Lebih Baik akan mengkonversikan donasi senilai Rp 10.000 kepada Love Yourself Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun