Mohon tunggu...
Kara Budhoyo
Kara Budhoyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Festival Kali Brantas, Memperingati Hari Sungai Nasional, Masyarakat bersama Mahasiswa UMM Lestarikan Tradisi Leluhur

30 Juli 2024   20:20 Diperbarui: 20 Agustus 2024   16:09 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang, 27 Juli 2024 -- Kota Malang kembali diramaikan dengan perayaan tahunan yang sarat akan makna, yaitu Festival Kali Brantas untuk ketiga kalinya. Acara tahunan ini diselenggarakan pada 27 Juli 2024 tepatnya di 7 kampung Tematik Kota Malang. Salah satunya di Kampung Wisata Keramik Dinoyo. Beragam rangkaian kegiatan menarik dalam festival ini. Mulai dari arak-arakan budaya, kenduri bersama, tradisi larung sesaji, hingga jaranan.

Festival Kali Brantas yang terdapat di Kampung Wisata Keramik Dinoyo dirayakan dalam bentuk kenduren Kali Brantas. Acara dimulai dengan arak arakan tumpeng keliling kampung yang diberangkatkan oleh Lurah Dinoyo pada pagi hari. Arak-arakan ini menampilkan beragam kesenian tradisional. Arak-arakan ini menjadi magnet bagi masyarakat untuk menyaksikan keindahan budaya lokal dan turut serta memeriahkan acara.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Festival ini merupakan hasil kolaborasi masyarakat dengan mahasiswa pengabdian dari UMM. Para mahasiswa diajak turut serta dalam tiap rangkaian kegiatan. Dengan adanya kolaborasi ini membuat mahasiswa semakin memahami akan kebudayaan setempat dan masyarakat setempat juga mendapatkan banyak bantuan dari mahasiswa yang ada.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sebagai bagian dari rangkaian acara digelar pula larung sesaji di bantaran kali brantas. Tradisi larung sesaji menjadi bagian tak terpisahkan dari Festival Kali Brantas. Sesaji yang berisi berbagai persembahan dilarung ke Sungai Brantas sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur dan sebagai permohonan agar Sungai Brantas senantiasa memberikan berkah dan kesejahteraan bagi masyarakat. Tradisi ini diyakini dapat menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.

Salah satu puncak acara Festival Kali Brantas adalah kenduri. Hidangan yang disajikan dalam kenduri ini sangat beragam, salah satunya adalah nasi tumpeng. Kenduri ini bukan hanya sekedar acara makan bersama, tetapi juga merupakan bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikan, khususnya sumber air bersih yang berasal dari Sungai Brantas. Selain itu, kenduri juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.

Festival Kali Brantas tahun ini semakin meriah dengan kehadiran Pasukan Kuning Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, serta Relawan Tim SAR 7 Lung. Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian berbagai pihak terhadap kelestarian Sungai Brantas.

Festival Kali Brantas diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan menarik. Melalui acara ini, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Sungai Brantas, dapat terus meningkat. Selain itu, festival ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun