Mohon tunggu...
AILA Indonesia
AILA Indonesia Mohon Tunggu... -

Aliansi Cinta Keluarga (AILA) Indonesia adalah aliansi antar lembaga yang peduli pada upaya pengokohan keluarga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendegradasi Nilai, Membenarkan Zina dengan Logika

22 November 2016   13:54 Diperbarui: 22 November 2016   14:02 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebaikan hanya bisa didapatkan dengan cara-cara yang baik. | koleksi pribadi

"Bagaimana kalau adikmu berbuat begitu?" tanya Rasulullah lagi. 

"Tidak, ya Rasul." Jawab si pemuda. Ia tentu jijik membayangkan adiknya berzina dengan orang lain.

“Demikian pula manusia tidak menyukai hal itu terjadi pada saudara-saudara perempuan mereka," terang Rasulullah.

“Kalau putrimu?” tanya Rasulullah lagi.

"Tidak ya Rasul."

"Begitu pula orang-orang, tak kan rela anak putrinya berzina.

Kalau bibimu?"

"Tidak ya Rasul."

"Orang-orang pun tak rela bibinya berzina."

Telak. Argumen Rasulullah cukup telak menyentuh logika si anak muda. Juga hati kecilnya yang terlanjur membayangkan orang-orang terdekatnya berzina. Tak rela bila itu sampai terjadi.

Ending dari cerita ini, Rasulullah kemudian meletakkan tangan kokoh nan lembutnya ke dada si anak muda, dan berdoa, “Ya Allah, ampunilah kekhilafannya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun