Mumpung Ramadannya belum pamit. Ayolah di bulan Ramadan ini kita berlomba-lomba mengkhatamkan Al-Qur’an. Minimal Ramadan ini khatam sekali itu sudah bagus. Ada banyak keberkahan yang kita peroleh jika mengkhatamkan Al-Qur’an. Menukil dari kitab At-Tibyan-fi-Adabi-Chamalatil-Qur’an bahwasannya seorang ulama’ bernama Tholhah bin Mushorrif mengatakan: “Barang siapa yang mengkhatamkan Al-Qur’an, kapanpun di waktu siang. Maka para malaikat akan membacakan sholawat—sholawat dari malaikat kepada manusia adalah istighfar—kepada orang itu sampai sore. Barang siapa yang mengkhatamkan Al-Qur’an, kapanpun di waktu malam. Maka para malaikat akan membacakan sholawat kepada orang itu sampai pagi.” Keterangan ini juga terdapat di kitab I’anatut-Tholibin.
Ada juga seorang ulama yang meriwayatkan dari sahabat Sa’ad bin Abi Waqqas: “Jika khataman Al-Qur’an bertepatan saat awal malam, maka para malaikat akan membacakan shalawat sampai Subuh. Jika khataman Al-Qur’an bertepatan saat akhir malam, maka para malaikat akan membacakan shalawat sampai sore.”
Masih ada lagi. Sebagaimana yang tertera dalam kitab At-Tibyan-fi-Adabi-Chamalatil-Qur’an,bahwasanya majelis khataman Al-Qur’an adalah majelis turunnya rahmat. Doa dalam majelis khataman Al-Qur’an diamini oleh empat ribu malaikat!. Makanya kalau ada majelis khataman Al-Qur’an yang khusyu’ doanya. Minta juga agar keinginan-keinginan kita dikabulkan.
Menurut riwayat, sahabat Utsman bin Affan, pernah mengkhatamkan Al-Qur’an satu khataman dalam sehari semalam. Bahkan sahabat Utsman menurut riwayat lain juga pernah mengkhatam Al-Qura’an dalam satu rakaat!. Keterangan ini bisa dilihat di kitab At-Tibyan-fi-Adabi-Chamalatil-Qur’an. Mohon koreksinya kalau salah.
Para Imam mujtahid empat juga dulunya sering mengkhatamkan Al-Qur’an. Imam Abu Hanifah misalnya. Beliau setiap malamnya selalu mengkhatamkan Al-Qur’an. Imam Syafi’i, pada selain bulan Ramadan setiap hari mengkhatamkan Al-Qur’an satu khataman, memasuki bulan Ramadan beliau menambahnya menjadi dua khataman setiap harinya. Imam Ahmad bin Hambal setiap hari mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali.
Terakhir. Mencuplik secuil hadis. Sudah seharusnya kita semua mengamalkan hadis ini.
ادبوا اولادكم على ثلاث خصال : حب نبيكم وحب اهل بيته وقراءة القرآن... الحديث
“Didiklah anak-anakmu atas tiga perkara : ‘Cinta kepada Nabimu, Cinta kepada keluarga Nabi, dan membaca Al-Qur'an.’. “
Yuk, kita didik anak-anak kita, adik-adik kita agar bisa membaca Al-Qur’an. Jangan sampai kita umat Islam yang dianugerahi Al-Qur’an malah tidak bisa membacanya. Ironis jadinya nanti. Jangan lupa, bahagia sebahagia-bahagianya karena berkat Al-Qur’an kita bisa berada di jalan yang benar. Alhamdulillah. Wallaahu a’lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H