Mohon tunggu...
Aiko Ula Al Humaira
Aiko Ula Al Humaira Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa/ Nim : 21104080068

Haii gais.. aku mahasiswa yang tertarik akan bidang pendidikan. Maka dari itu diblog ini aku akan menulis beberapa topik pendidikan. stay tune dan salam kenal :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Layang-Layang Ciptakan Kreativitas Siswa MIN 1 Yogyakarta

14 Maret 2024   06:45 Diperbarui: 14 Maret 2024   07:15 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Yogyakarta, 23 Februari 2024- Siswa Kelas 3C MIN 1 Yogyakarta menunjukkan kreativitasnya dengan membuat layang-layang. Pembelajaran tentang energi angin melalui eksperimen membuat layang-layang bisa menjadi cara yang menarik dan interaktif untuk memahami konsep ini.  Kegiatan ini dilakukan wujud integrasi pelajaran tematik tentang energi angin dan menciptakan pemahaman bermakna bagi siswa. Membuat serta menerbangkan layang-layang mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam berbagai tahapan, seperti mendesain layang-layang, pemecahan masalah, ekspresi seni, dan kerjasama tim. Dengan tahapan tersebut mampu menciptakan pembelajaran aktif yang memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. 

Sebelum pembuatan layang-layang, tentunya siswa diberi penjelasan  tentang energi angin, bagaimana angin bisa menghasilkan energi, dan bagaimana layang-layang bisa memanfaatkan energi angin. Lalu, saat kegiatan ini berlangsung tentunya terdapat persiapan alat dan bahan serta berdasarkan tahapan pembuatan. Alat dan bahan yang disiapkan diantaranya, 2 batang bambu panjang 90 dan 50 cm, tali, lem kertas, kertas minyak, gunting, isolasi, kertas lipat, dan kertas crepe. Langkah kerja diantaranya, (1) Ambil dua batang bambu panjang 90 dan 50 cm, (2) Letakkan bambu secara menyilang, (3) Ikat kedua bambu dengan menggunakan tali atau benang secara menyilang, (4) Buat lubang kecil diatas pertemuan kedua batang bambu menggunakan gunting, (5) Tarik satu ujung benang melalui lubang dan ikatkan dengan kuat pada persilangan kedua bambu, (6) Gunting kertas layangan sesuai pola, (7) Pasang rusuk bambu pada kertas layangan, (8) Hias layang-layang menggunakan kertas, (9) Ikatkan tali di layangan. Dengan tahapan tersebut terwujudnya karakter yang diharapkan dalam kegiatan pembelajaran. 

Dalam kegiatan mendesain layang-layang, siswa bereksperimen dengan desain dan material yang telah disiapkan dengan mendorong mereka unuk berpikir kreatif dan inovatif. Pada saat membuat layang-layang terwujudlah ekspresi seni, yang memberikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan diri mereka secara artistik. Kerjasama tim pada saat membuat serta menerbangkan layang-layang dalam kelompok dapat membantu siswa belajar bekerjasama, berbagi ide, dan mencapai tujuan bersama. Saat layang-layang diterbangkan mampu meningkatkan tingkat berpikir memecahkan masalah, sebab jika layang-layang tidak dapat terbang dengan baik siswa mencari tahu kesalahan dan berupaya memperbaikinya dengan artian mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. 

Setelah melakukan eksperimen, siswa bisa menganalisis hasil mereka. Mereka bisa mencatat bagaimana perubahan dalam kecepatan angin atau desain layang-layang mempengaruhi kinerja layang-layang. Pada kegiatan diskusi membahas tentang apa yang telah mereka pelajari, bagaimana mereka bisa menerapkan pengetahuan ini dalam konteks energi terbarukan, dan apa tantangan dan peluang untuk teknologi seperti layang-layang energi angin. Selain itu mampu mengajarkan bagaimana keterampilan seni, seperti mampu  mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka dengan bereksperimen melalui berbagai desain, pola, dan warna. Serta pengembangan keterampilan motorik halus, seperti proses membuat layang-layang yang melibatkan pemotongan, lipatan, dan mengikat.

Setelah pembelajaran berlangsung, Marissa salah satu siswa kelas 3c MI 1 Yogyakarta memberikan penyampaian kesan atas pembelajaran yang dilaksanakan, "Saya sangat senang adanya kegiatan membuat layang-layang ini, mengajarkan saya dan teman-teman pemahaman energi angin dengan membuat dan menerbangkan layang-layang, semoga dilain waktu akan ada kegiatan seru seperti ini, Terimakasih.."

Dengan paparan tersebut terlihat bahwa siswa sangat senang dan antusias mengikuti pembelajaran ini. Sebab siswa tidak hanya belajar tentang energi angin, tetapi juga mengembangkan keterampilan penting seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kerja tim. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk belajar dengan cara aktif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun