Hidup di perbukitan sekitar makkah dan madinah  dihindari oleh penduduk karena jauh dari sumber kehidupan : air dan makanan.Â
Sepanjang perbukitan kita hanya jumpai bebatuan, bahkan semutmun tidak kita jumpai karena lingkungan yg panas dan kering.
Di sekitar Makkah banyak berdiri hotel yg menjulang tinggi dan megah. Dahulu sekitar Makkah masih berbentuk pegunungan. Dampak dari pengembangan perhotelan banyak gunung yang dipapras
Allah mengarahkan nabiyalloh menjadikan bukit batuan (jabal) sebagai monumen perjuangan. Diantara bukit yg kita kenal adalah Jabal Tsur yaitu tempat perlindungan Muhammad SAW Â dr kejaran kaum kafir kuraisy dan Jabal Nur yaitu bukit yg menaungi gua hiro dimana rosullulloh menerima wahyu pertama kali.Â
Berfoto di depan rumah rosululloh ( konon). Sekarang rumah tsb menjadi perpustakaan Makkah
Demikian juga Allah  menjadikan tonggak Jabal Rahmat sebagai komitmen Adam dan Hawa utk  mengikat sehidup semati menyebrangi badai kehidupan.
Berbagai bukit terjal terdapat tenda2 liar yang menjadi persinggahan haji tidak resmi. Mereka memilih hidup di tenda2 yang sulit dijangkau agar tidak mudah dihalau oleh askar (polisi) Arab Saudi
Hakekat  dari Jabal tsb adalah  perjuangan yg berat membutuhkan derajad komtemplasi vertikal yg luar biasa.
Jabal Magnet, suatu gunung yg mempunyai daya magnet. Beberapa benda logam dan kendaraan bisa berjalan sendiri karena pengaruh magnet dr gunung sekitarnya
Jabal tsb sulit ditemukan di tanah akhir yg penuh dg pegunungan tropis, namun area  yg jauh dr keramaian  dan  hiruk pikuk manusia umumnya bisa kita temukan.
Di belakang poto ini adalah Jabal Tsur yang terdapat gua persinggahan Rosullulloh dari kejaran kaum kafir saat hijrah dari Makkah ke Madinah
Kita bisa kontemplasi dan munajad kpd Allah di tempat2 yg sepi, seperti di pegunungan tawangmangu atau pantai sepanjang pacitan.Â
Kita renungi perjalanan kehidupan dan istigfar atas segala kemaksiatannya, serta memohon kemudahan dan kekuatan dlm mengarungi  kehidupan.Â
Muzdalifah, padang pasir nan luas, banyak jamaah haji yang tertidur karena perjalanan panjang dari Arofah ke Mina
Tapi ingat, kita tdk boleh mensyirikkan tempat tsb krn semua itu adalah wasilah atau media.Â
Sesungguhnya Allah maha dekat dan mengabulkan doa2 orang beriman . Amien2 ya robbal alamien.
*)tulisan ke 06 dari pengalaman haji penulis, Â september 2017
Lihat Sosbud Selengkapnya