Prostitusi Online sebagai Intermezzo Ditengah Ricuhnya Dunia Politik

Kasus prostitusi online sedang marak diperbincangkan di media social maupun dalam pemberitaan di televisi. Kepemimpinan Presiden Jokowi justru tertutup oleh kasus tersebut. Bisa dibilang prostitusi online menjadi pengalih bagi dunia politik dari sorotan media, bahkan janji Presiden Jokowi yang sempat diperrmasalahkan pun mulai jarang dibicarakan.

Tayangan berita dan infotainment terus menyiarkan kasus tersebut, sejumlah selebriti dituding sebagai bagian dari prostitusi, bahkan pejabat pun tidak absen dalam kasus ini. Lucunya, media masih sempat membahas siapa siapa yang terlibat hanya dengan menyebutkan inisial yang belum pasti kebenarannya. Padahal sudah jelas pihak kepolisian mengatakan bahwa mereka hanya focus pada kejahatan yang dilakukan oleh mucikari tersebut. Namun media terus mengulas daftar inisial nama artis yang disebutkan oleh RA. Semakin melebarnya kasus tersebut, semakin tertutupi pula masalah lain yang lebih layak diperbincangkan, sebut saja penelantaran anak, manusia yang ditemukkan hidup di hutan bertahun-tahun. Kiranya masalah itu jauh lebih penting dibanding daftar nama. Bisa dibilang kasus ini menjadi selingan sekaligus guyonan bagi perpolitikan saat ini. Mungkin itu yang disebut-sebut intermezzo ditengah ricuhnya dunia politik Indonesia.