Selama ini, orang-orang mengenal President University sebagai kampus mahal yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantarnya, padahal masih banyak hal baik dan bermanfaat yang ditawarkan oleh President University untuk para mahasiswanya. Salah satunya adalah pengalaman dalam menyelenggarakan event. President University tidak pernah kehabisan ide dalam membuat event dengan tema-tema yang luar biasa. Tidak hanya kampusnya, bahkan mahasiswanya pun berlomba-lomba dalam mengadakan berbagai macam event. Tidak heran jika President University mendapat julukan "Kampus 1000 event".Â
Ada berbagai jenis event di President University, diantaranya adalah webinar, perlombaan, festival dan pengabdian. Terdapat pula event tahunan seperti Dies Natalis President University, Mr. & Ms. President University, STO (Student Orientation), SOPU (Sport Olympiade President University), PYLC (President Youth Leadership Campaign) serta Cultural Festival yang sayangnya harus di laksanakan secara online selama masa pandemi.Â
President University telah mengundang orang-orang terkenal dan inspiratif untuk hadir di event mereka, diantaranya adalah Andovi Da Lopez, Jovial Da Lopez, Arash Buana, Gangga, The Changcuters, Idgitaf, dan masih banyak tokoh-tokoh terkenal lainnya. Terdapat juga event-event hasil kolaborasi dengan instansi lainnya seperti qlupedia, ICHSS, dll.
Meskipun harus dilaksakan secara online selama pandemi berlangsung, julukan kampus 1000 event untuk President University tidak luntur. Pergantian sistem dari offline ke online ini tentu membutuhkan waktu untuk beradaptasi, namun President University berhasil beradaptasi dengan baik dan cepat. Dengan suasana yang baru ini, para mahasiswa dituntut berinovasi lebih agar event online tetap terlaksana dengan baik.
President President University juga memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswanya dalam mengadakan event baik offline maupun online, seperti pemberian dana, bimbingan, akses mudah, penyediaan alat dan ruangan serta apresiasi yang tinggi untuk para panitianya. Pengalaman ber-event ini juga dapat dimasukan kedalam resume para panitia, apalagi jika event yang di ikuti adalah event besar.
"Agak sedih, sih. Ga bisa tektokan langsung sama teman-teman panitia yang lain tapi euforia-nya tetap ada, tetap seru! Dapat pengalaman dan skill baru juga." Ucap Aika, mahasiswa jurusan ilmu komunikasi tahun 2020 yang telah menjadi panitia di berbagai event di President University.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H