Mohon tunggu...
andi triska
andi triska Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswi

hobi membaca, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kontribusi Lembaga Wakaf dalam Pengentasan Kemiskinan Jangka Panjang dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

1 Januari 2024   09:57 Diperbarui: 1 Januari 2024   15:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upaya untuk menanggulangi kemiskinan telah dilakukan secara terus menerus oleh para pakar di sepanjang zaman dalam upaya menemukan bentuk yang ideal pengentasan kemiskinan, namun wajah
kemiskinan tetap eksis di tengah dinamika perubahan zaman.


Seiring perkembangan zaman, lembaga wakaf telah dijadikan sebagai salah satu bagian dari tradisi filantropi islam yang memainkan peran cukup signifikan dalam pengentasan kemiskinan sekaligus memberikan kesejahteraan secara signifikan terhadap masyarakat luas.

Wakaf merupakan instrumen finansial
Islam yang memiliki keterkaitan langsung
secara fungsional dengan upaya pemecahan masalah masalah sosial dan ekonomi, wakaf sesungguhnya memiliki peranan yang cukup besar dalam mewujudkan tata sosial yang berkeadilan. Dalam jangkauan yang lebih luas,
kehadiran wakaf dapat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang ekonomi, terutama sekali jika wakaf dikelola dengan manajemen yang rapi, teratur dan profesional disertai kualitas
para pengelolanya. 


Perlu diketahui bahwa pengelolaan wakaf
tidak hanya berkutat pada ibadah yang
bersifat formal, namun bisa juga dijadikan sebagai aktifitas (ibadah yang bersifat sosial)  yang memberikan manfaat positif salah satunya ialah pengentasan kemiskinan. 


Dalam hal pengentasan kemiskinan, lembaga wakaf  berupaya memberikan kontribusi menjurus kepada pemberdayan ekonomi masyarakat melalui pembangunan UMKM serta menyediakan pelatihan dan fasilitas berupa modal untuk memulai sebuah usaha. Secara tidak langsung dapat dikatakan upaya yang dilakukan oleh lembaga wakaf tersebut telah menyadarkan masyarakat untuk tidak terus bergantung kepada pemberian bantuan sosial.


Tidak hanya berfokus pada pendirian UMKM, lembaga wakaf juga memberikan fasilitas baik dari aspek pendidikan berupa sekolah maupun kesehatan terkhusus ditujukan kepada masyarakat kurang mampu dengan menggunakan dana wakaf. Dengan mendirikan infrastruktur sosial, berupa pembangunan perumahan, masjid, dan sarana umum lainnya juga menjadi pondasi demi menciptakan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan bersama.

Dengan demikian, jika manajemen lembaga wakaf mampu dikelola sebaik mungkin serta bersifat produktif maka perputaran dana tersebut tidak hanya akan bersifat sementara atau dengan kata lian dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang panjang sehingga mampu berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar.

Referensi:

Fitri Hayati dan Andri Soemitra. "Filantropi Islam Dalam Pengentasan Kemiskinan", INFERENSI: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, Vol.23, No.2, Oktober 2022, h.110-118.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun