Mohon tunggu...
Nur AikaNajibah
Nur AikaNajibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Lahan Basah oleh Warga Lokal

9 Oktober 2024   14:18 Diperbarui: 9 Oktober 2024   14:22 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecamatan Banjarmasin memiliki ekosistem lahan basah yang menyimpan potensi besar untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil wawancara dengan warga sekitar, mereka mengakui bahwa lahan basah memiliki kontibusi besar terhadap penghidupan warga.

Dari wawancara bersama bp Adi, Menyatakan bahwa sungai ini juga dimanfaatkan sebagai sarana transportasi kapal-kapal.

 Kapal-kapal tersebut mengangkut barang dan orang. Pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi dapat kembangkan dengan penataan kembali sistem sungai dan navigasi. sungai sebagai sarana transportasi memiliki kelebihan seperti biaya modal murah, dan kapasitas angkut yang besar.

Narasumber ke 2 ibu Ani, beliau berkata bahwa fungsi utama dari lahan basah berupa sungai di daerah ini adalah sebagai sumber air untuk kebutuhan hidup warga sehari-hari seperti mandi dan mencuci.

camera
camera

 Tantangan dalam pemanfaatan lahan basah ini berupa air sungai yang semakin tercemar dikarena semakin banyak populasi manusia yang melakukan aktivitas yang menghasilkan limbah ke sungai.

Narasumber ketiga bp  Angga, beliau menyatakan pohon pisang menjadi salah satu opsi tanaman yang dapat tumbuh dengan baik dan subur disekitar rumah beliau yang tanahnya merupakan lahan basah.

camera
camera

Pohon pisang sendiri umumnya hidup di daerah dengan kelembaban yang tinggi, kaya akan air, dan terjangkau sinar matahari. Penanaman pohon pisang ini bernilai ekonomi untuk dikembangkan menjadi perkebunan pisang yang hasil panennya dapat dijual.

Narasumber keempat kakek Ahmad, beliau memanfaatkan halaman rumahnya yang merupakan rawa-rawa menjadi tambak ikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun