Sebetulnya, apa sih yang harus dilakukan para ibu di rumah saat anak menghadapi UAS? Tidak ada. Karena ujian fungsinya hanyalah untuk evaluasi keseluruhan proses belajar selama satu semester, agar kita tahu apakah anak sudah siap menghadapi ujian atau belum, apakah mereka sudah menyerap materi pelajaran atau belum.
Kalau kita memaksa mereka mendapatkan nilai yang bagus, maka anak akan berusaha menyenangkan hati kita dengan berbagai macam cara, termasuk mungkin dengan cara menyontek. Asalkan nilainya bagus. Mereka juga akan memaknai bahwa belajar ternyata tidak enak. Jadi, tugas kita hanya menemani saja dan menunggu mereka bertanya apabila mereka kesulitan mencerna pelajaran dan masih belum paham.
Apakah saya sudah bisa melakukannya? Saya jawab, belum. Tapi saya akan belajar dan terus mencoba. Karena anak akan terus belajar dan bertanya pada kita sampai dia lepas dari bimbingan kita. Saya hanya berharap, selalu siap untuk menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan mereka. Itu berarti saya juga harus belajar lagi dan ikut membaca materi PKn, IPS, IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan sebagainya.
Hahahahahahaha.....