Putih berarak berkejaran berlarian
kerlip itu berkilauan
putih bersih, kadang gelap mengelayut
Dejavu...
melewatimu
adalah kekhawatiranku untuk melangkah
aku tak mampu melayang, terbang dengan tinggi
meraihmu, menggapaimu jauh ...
aku ada dalam gulitamu, gumpalanmu ..
Tergulung, terhempas seperti tsunami
terombang ambing ...
sepoian angin menggelayutiku
menghempaskan butiran embun ...dingin seperti salju
menembus kalbu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!