Nggak enak, apa apa selalu diatur, nggak boleh keluar rumah, makan diatur, nggak boleh bekerja
Oh ya, nek.. memang begitu nek, namanya anak anak kan sayang sama ibunya,
sayang .... !!!!, huhhh, Â nenek itu mencibirkan bibirnya yang penuh kerutan, sekarang aja saya tidak pernah ditengok, dikirim uang, ditelpon untuk menanyakan kabar aja tidak pernah. Nada sedih terlihat diwajahnya.
kupandang wajahnya, aku teringat dengan ibuku dirumah, mungkin seumur nenek ini. aku berpikir apakah selama ini ibuku merasakan seperti nenek ini atas sikap perlakuanku dan adik adikku kepada ibuku... aku menarik napas sejenak...aku ingin cepat pulang, ingin kupeluk ibuku, akan kuberikan kasih sayang kepadanya. walaupun aku belum bisa memberikan apa yang diinginkan dan memberikan kebahagiaan, setidaknya aku selalu ada disaat ibuku memerlukan aku.
Tarawih ini ada yang ketiga tahun aku bersama nenek itu, entah kenapa ketika aku tarawih,selalu duduk nya bersamaan dengan beliau. Baru malam ini di tahun ketiga aku berbincang bersama beliau ditengah kesendiriannya.
Nek, semoga nenek panjang umur, menemukan kebahagiaan bertemu dengan anak dan cucunya