dampak polusi terhadap kesehatan manusia
M.AIDIL AZMI DAN VERA SARDILA M.Pd
Siapa sih yang nyaman kalo kita berada di lingkungan yang memiliki polusi udara yang tidak bagus? Pasti kita semua merasa tidak nyaman jika hidup di lingkungan yang memiliki polusi udara yang tidak bagus ini, iya kan!
Polusi udara memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap kesehatan lansia. Sistem kekebalan tubuh yang semakain melemah sesiring bertambahnya usia membuat lansia lebih rentan terhadap berbagai penyakit yang dipicu polusi.
Polusi atau pencemaran dapat terjadi akibat beberapa faktor, baik dari alam maupun aktivitas manusia. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya polusi :
Penyebab polusi dari alam :
- Letusan gunung merapi
- Letusan gunung merapi menjadi salah satu penyebab polusi udara dari alam, dimana letusan gunung merapi itu mengeluarkan abu vulkanik, gas beracun, dan partikel debu yang dapat mencemari udara dan air.
- Kebarakan hutan
- Â Kebakaran hutan ini biasanya disebab kan oleh ulah manusia yang membakar lahan yang menyebabkan polusi udara sehingga menghasilkan asap tebal yang mengandung berbagai partikel berbahaya dan gas beracun.
- Debu alami
- Â Debu alami ini terjadi karena lahan subur yang berubah menjadi gurun, sehingga tanah gundul lebih mudah tertiup angin dan terjadilah polusi udara
- Penyebab polusi dari manusia :
- Kendaraan bermotor
- Pembakaran bahan bakar fosil oleh kendaraan menghasilkan gas buang seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikulat.
- Pembangkit listrik
- Pembangkit listrik, terutama yang menggunakan bahan bakar fosil, menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polutan udara lainnya.
- Pertanian
- Â Penggunaan pestisidasi, pupuk kimia, dan pembakaran lahan pertanuian dapat mencemari tanah, air dan udara.
- Rumah tangga
- Limbah domestik seperti sampah, deterjen, dan limbah makanan dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
- Dampak polusi udara bagi kesehatan manusia sangat buruk, diantaranya :
- Penyakit pernapasan
- Polusi udara dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat meningkatkan resiko penyakit paru obstruktif kronis dan kenker paru paru.
- Gangguan pada mata
- Polusi udara dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada mata, sindrom mata kering, dan konjungtivitis.
- Gangguan pada sitem reproduksi
- Polusi udara dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan keguguran.
Dampak polusi udara bagi lingkungan : Â Â Â Â
- Kerusakan tanaman, hutan, dan ekosistem air
- Â Â Â Â Â Â Â Polusi udara dapat merusak tanaman seperti menganggu proses fotosintesis,menghambat pertumbuhan tanaman serta membuat tanaman lebih rentan terhadap hama dan penyakit, kerusakan hutan seperti memusnahkan flora dan fauna yang hidup dihutan dan menyebabkan turunnya kualitas air karena utan bisa menyerap dan menyimpan air hujan,serta kerusakan ekosistem air seperti hujan asam yang menyebabkan polusi udara dan mempengaruhi siklus air.
- Perubahan iklim
- Â Polusi udara dapat berkontribusi pada perubahan iklim global, yang dapat ,menyebabkan suhu rata-rata bumi meningkat, kondisi cuaca yang lebih ekstrem, dan mencairnya gletser dan lapisan es bumi.
- Pencemaran air dan tanah
- Zat pencemaran udara dapat mencemariair dan tanah, yang dapat berdampak negatif pada kualitas air minum dan sumber daya alam lainnya.
Dapat disimpulkan bahwasannya dampak dari adanya polusi udara ini sangat membahayakan kesehatatan dan juga lingkungan sekitar, dengan diterapkan sistem informasi pada kualitas udara di Indonesia yang lebih nyaman dan bisa diakses oleh seluruh masyarakat diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang mengalami gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh polusi udara hingga korban jiwa melalui informasi aksi pencegahan dan tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat kapan pun dan dimana pun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H