Mamuju (11/12)- Desa Cahaya Bonda YBM PLN Melangsungkan acara ceremony Anugerah Guru Pahlawan Bangsa yang diadakan di Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Al-Ikhwanul Mukhsinin Dusun Jati Desa Bonda. Apresiasi ini ditujuhkan kepada guru-guru honerer yang sudah berdedikasi di dunia pendidikan.Sebagai tugas yang mulia dengan penghasilan yang tidak seberapa. terdapat 11 guru penerima maanfaat diantaranya 7 dari MI Al-ikhwan, 2 SD Inpres Kapas, dan 2 SD Negeri Panikki.
Acara ini sekaligus pemberian bantuan perlengkapan sekolah untuk 53 Siswa Dhuafa yang berkolaborasi dengan YBM PLN UP3 Mamuju. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua YBM PLN UP3Mamuju beserta amilin,Kepala Desa Bonda beserta jajaran, Ketua Yayasan MI Al-ikhwan dan para guru penerimaa manfaat beserta 53 siswa MI Al-Ikhwan.
Terlihat dengan indah senyuman bahagia para guru dan siswa saat menerima bantuan tersebut. Pendamping Desa Cahaya Bonda turut berbahagia dan bersyukur atas terlaksananya acara ini. "Saya sangat berbahagia melihat senyuman yang berharga ini, saya sangat antusias dalam mencari guru yang berhak menerima Apresiasi ini karena saya dilahirkan oleh seorang guru. Saya tau bagaimana perjuangan mereka dalam dunia pendidikan apalagi gaji mereka yg tidak seberapa dibandikan kebutuhan hidup yang semakin hari semakin melonjak. saya harap 11 guru ini terus menebar kebaikan dan terus berdedikasih di dalam dunia pendidikan" Ujar Aidil Bismar Albani PakpahanÂ
Kebahagian juga terlihat dalam senyuman siswa/i Al-Ikhwan yang membuat kepala Yayasan MIS Al-Ikhwanul Mukhsinin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada YBM PLN atas adanya bantuan ini.Â
"Saya selaku kepala yayasan sangat bersyukur dan berterimakasi atas perhatian yang diberikan kepada guru dan siswa kami. saya doakan semoga Allah memberikan keberkahan,kelancaran rezeki, serta kesehatan bagi seluruh karyawan PLN dan Keluarganya." Ujar Kuddus
Ketua YBM PLN UP3 Mamuju, Basri yusuf menjelaskan bahwa  bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program YBM PLN di bawa pilar pendidikan.
"Kami berharap bantuan ini dapat memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar dan berprestasi. Jangan sampai ada anak-anak di pedalaman Sulawesi Barat ini yang putus sekolah hanya karena kekurangan perlengkapan sekolah. Selain itu, apresiasi kepada
guru-guru honorer di sini diharapkan dapat menambah semangat mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa," ujarnya.
Acara ini ditutup dengan makan dan foto bersama, harapanya dengan adanya bantuan ini dapat mendorong lagi semangat dan berdampak positif dalam peningkatan dunia pendidikan yang ada di desa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H