Mamuju (8/12) - Pendamping Desa Cahaya YBM PLN Melakukan Sosialisasi program Desa Cahaya terhadap pemerintahan Desa Bonda.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa berserta jajaran,12 Kepala Dusun,Kader PKK dan Ketua BPD. Sosialiasasi ini bertujuan agar pemerintahan mengetahui tujuan dan program hadirnya desa cahaya dan dapat bekerjasama dalam tujuan yang sama yaitu "Memberdayakan Mustahik Menjadi Muzakki"
"Sosialiasi kali ini saya ambil kesempatan ketika aparat desa sedang melaksanakan Musyawarah Penetapan APB Desa. Saya Memaparkan secara garis besar mengenai program-program Pendampingan Desa Cahaya yang akan dilaksanakan selama setahun kedepan. saya harap dengan adanya sosialisasi ini aparat desa lebih mengetahui program Desa Cahaya yang lebih terfokus kepada perekonomian Mustahik yang termasuk Asnaf penerima Zakat Karena sumber dana YBM PLN berasal dari zakat penghasilan seluruh karyawan PLN Muslim sesuai ketentuan dalam islam yaitu 2,5%. setelah ini kita akan melaksanakan rembuk desa yang akan membahas bersama-sama lebih dalam permasalahan yang ada di desa sehingga kita akan mengetahui apa saja yang harus kita kembangkan dan kira berdayakan."ujar Aidil Bismar Albani Pakpahan,S.Sos Selaku Pendamping Desa Cahaya Bonda.
Kegiatan ini disambut hangat oleh kepala Desa Bonda Bapak Abdul WahabÂ
"Kita semua harus bersyukur karena desa kita terpilih menjadi salah satu bagian dari Desa Cahaya YBM PLN dari banyaknya Desa di Sulawesi Barat hanya ada 3 yang terpilih menjadi Desa Cahaya dan Satu-satunya yang ada di Kabupaten Mamuju yaitu Desa Bonda. Saya berharap kita semua dapat membantu Adinda Aidil ini untuk melaksanakan Pekerjaanya,seperti yang sudah disampaikan bahwasanya beliau hadir dalam tugas yang mulai yaitu memberdayakan Mustahik Menjadi Muzakki sehingga tidak adalagi Kemiskinan di Desa ini." Ujar nya
Setelah Sosialisasi ini Pendamping Desa Cahaya Bonda akan Melaksanakan Rembuk Desa yang akan lebih membahas secara mendalam permasalahan yang ada di desa baik SDA dan SDM bersama Aparatur Desa Bonda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H