Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Transformasi Wisata Keluarga: Fenomena Campervan di Indonesia

23 Desember 2024   17:21 Diperbarui: 23 Desember 2024   17:21 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi liburan dengan campervan. (Indonesia Travel/NANA DJUANA via KOMPAS.COM)

Ingin liburan berbeda? Campervan hadir sebagai rumah berjalan, membawa keluarga menikmati keindahan alam Indonesia dengan nyaman. 

Industri pariwisata Indonesia terus berinovasi, dan salah satu tren yang menarik perhatian adalah konsep wisata "mobile living" dengan campervan. 

Tren ini mengubah cara keluarga berlibur, menawarkan pengalaman yang lebih dinamis dan personal dibandingkan akomodasi konvensional.

Geliat Tren Campervan di Tanah Air

Antusiasme masyarakat terhadap wisata campervan terlihat dari berbagai kegiatan dan peningkatan jumlah penyedia jasa. 

CNN Indonesia menyebutkan bahwa Jambore 1st Campervan Indonesia di Bali pada tahun 2022, misalnya, menunjukkan minat yang cukup besar terhadap konsep ini. 

Menurut IndonesianTripNews, tren ini didorong oleh keinginan untuk liburan yang lebih fleksibel dan aman, terutama pasca pandemi Covid-19. Tren ini juga didukung oleh munculnya komunitas-komunitas campervan di Indonesia.

Aksesibilitas dan Nilai Ekonomis

Biaya sewa campervan bervariasi tergantung jenis dan fasilitasnya. 

Berdasarkan penelusuran dari beberapa platform penyewaan online, biaya sewa mulai dari Rp 500.000 per hari untuk model standar. 

Namun, diperlukan riset lebih lanjut untuk mendapatkan data biaya rata-rata yang lebih akurat dan perbandingan biaya yang lebih detail dengan liburan konvensional. 

Sebagai gambaran, liburan konvensional seringkali melibatkan biaya terpisah untuk transportasi (pesawat, kereta, bus), akomodasi (hotel, penginapan), dan makan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun