Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sardinia: Jejak Sejarah di Tengah Keindahan Mediterania

18 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 18 Desember 2024   14:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau Sardinia, Italia(Unsplash.com/REISEUHU via KOMPAS.COM) 

Sardinia, pulau dengan pantai biru jernih dan sejarah kaya yang menyatu dengan keindahan alamnya.  

Kalau membayangkan Sardinia, saya langsung teringat gambar-gambar cantik dari majalah travel. 

Pantai biru jernih, tebing kapur menjulang, dan desa-desa kecil dengan jalanan berbatu yang terlihat seperti keluar dari dongeng. 

Tapi Sardinia bukan cuma soal keindahan visual. 

Pulau ini menyimpan cerita panjang tentang bagaimana sejarah, budaya, dan modernitas bisa berpadu menjadi daya tarik yang sulit ditandingi.

Sejarah yang Berlapis

Sardinia itu seperti kue lapis legit. 

Dari luar tampak sederhana, tetapi jika diiris, setiap lapisannya mengungkapkan sejarah yang kaya, dari masa kekuasaan Romawi hingga jejak budaya Spanyol yang melekat kuat. 

Dari luar, mungkin kelihatan simpel. Karena Sardinia hanyalah sebuah pulau besar di Laut Mediterania yang sekarang jadi bagian Italia. 

Tapi begitu kita menggali lebih dalam, sejarahnya luar biasa kompleks. 

Menurut Wikipedia dan Stekom, Sardinia sudah jadi rebutan sejak 238 SM. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

4 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun