Menelusuri jejak sejarah Gorontalo melalui situs bersejarah yang menghidupkan kembali semangat perjuangan bangsa.Â
Gorontalo, sebuah provinsi kecil di Pulau Sulawesi, mungkin belum mendapat perhatian sebesar destinasi wisata lainnya di Indonesia.Â
Namun, di balik keindahan alamnya, terdapat jejak-jejak sejarah yang begitu kaya dan menyentuh perasaan.Â
Bagi saya, kunjungan ke beberapa situs bersejarah di Gorontalo menawarkan pengalaman lebih dari sekadar liburan, tetapi juga kesempatan untuk merenung, mengenang perjuangan bangsa, dan melestarikan warisan budaya.Â
Dari Benteng Otanaha hingga Danau Limboto, setiap tempat menyimpan kisah yang layak dikenang.
Benteng Otanaha: Menyaksikan Sejarah Perjuangan
Benteng Otanaha, yang dibangun pada tahun 1522 oleh Raja Ilato, bukan hanya sekadar bangunan tua di atas bukit, tetapi simbol keberanian dan perlawanan rakyat Gorontalo terhadap penjajahan.Â
Berdasarkan informasi dari Celebes.co, benteng ini didirikan sebagai bagian dari kerja sama antara Kerajaan Gorontalo dan Portugis.Â
Namun, seiring berjalannya waktu, Benteng Otanaha menjadi saksi bisu perjuangan Gorontalo melawan berbagai kekuatan penjajah.Â
Saat saya pertama kali mengunjunginya, saya merasakan atmosfer yang kuat, seolah-olah setiap batu di benteng ini mengisahkan sejarah panjang tentang ketangguhan masyarakat Gorontalo dalam mempertahankan kemerdekaannya.
Tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau dari ketinggian, Benteng Otanaha juga mengingatkan kita tentang pentingnya memahami sejarah lokal.Â