Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bulog, Pilar Utama Stabilisasi Harga Beras Nasional

4 Desember 2024   18:00 Diperbarui: 4 Desember 2024   18:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekerja menata karung beras di gudang Perum Bulog, Aceh. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc)

Kestabilan harga beras bukan hanya tanggung jawab Bulog, tetapi juga membutuhkan kerjasama yang lebih luas antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. 

Bulog memang sudah melakukan yang terbaik, tetapi tantangan yang dihadapi semakin besar.

Untuk memastikan ketahanan pangan yang lebih baik di masa depan, dibutuhkan reformasi dalam sistem distribusi dan penyerapan gabah, serta penyesuaian dengan perubahan iklim yang semakin nyata. 

Dengan langkah-langkah yang lebih efisien dan terencana, kita berharap Indonesia bisa lebih mandiri dalam hal pangan dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harga global yang sering kali di luar kendali kita.

***

Referensi:

  • Antara News. (2023, November 3). Bulog kantongi kontrak 1 juta ton beras perkuat stok hingga 2024. ANTARA News. https: //www. antaranews. com/berita/3805572/bulog-kantongi-kontrak-1-juta-ton-beras-perkuat-stok-hingga-2024
  • VOI. (n.d.). Bapanas Melaporkan Harga Cabai Turun dan Pasokan Beras Stabil. VOI. https: //voi. id/ekonomi/408803/bapanas-melaporkan-harga-cabai-turun-dan-pasokan-beras-stabil
  • Badan Pangan Nasional. (n.d.). Perpanjangan Relaksasi HET Beras Medium dan Premium untuk Menjaga Stabilitas Pasokan di Pasar Tradisional dan Retail Modern. Badan Pangan Nasional. https: //badanpangan. go. id/blog/post/perpanjangan-relaksasi-het-beras-medium-dan-premium-untuk-menjaga-stabilitas-pasokan-di-pasar-tradisional-dan-retail-modern

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun