Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Dana Darurat, Penyelamat Kelas Menengah Indonesia

28 November 2024   18:00 Diperbarui: 29 November 2024   07:54 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kelas menengah Indonesia saat ini (KOMPAS/HERYUNANTO) 

Di Indonesia, rata-rata pengeluaran bulanan kelas menengah telah mencapai sekitar Rp 3,35 juta per kapita, seperti dilansir dari Liputan6. 

Angka ini bahkan bisa lebih tinggi di daerah-daerah perkotaan. 

Dengan inflasi yang terus melaju, jumlah tersebut akan semakin membebani. 

Kalau kita berbicara tentang pengeluaran bulanan yang rata-rata ini, artinya setiap individu lajang sebaiknya memiliki dana darurat minimal Rp 10 juta, sementara pasangan menikah harus lebih dari itu. 

Tanpa dana darurat, kita mungkin terjebak dalam siklus utang yang semakin membebani.

Realita Penggunaan Pinjaman Online

Satu hal yang mengkhawatirkan adalah meningkatnya ketergantungan pada pinjaman online. 

Berdasarkan data CNBC Indonesia, sebanyak 37,17% dari nasabah muda terjebak dalam utang macet akibat ketergantungan terhadap pinjaman untuk memenuhi gaya hidup. 

Ini tentu saja menambah kompleksitas masalah keuangan kita. 

Banyak orang yang terjebak dalam kebutuhan instan dan memanfaatkan pinjaman online sebagai solusi cepat. 

Namun, seringkali hal ini berujung pada masalah yang lebih besar, yaitu menambah beban finansial yang tak terduga. 

Jika kita mengandalkan pinjaman dan tidak memiliki dana darurat, kita akan kesulitan saat menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau masalah kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun