Di kawasan karst, seperti yang diungkap oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), potensi sumber air melimpah ada di bawah permukaan, namun sulit dijangkau.Â
Ini bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga masalah kemanusiaan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari banyak orang.
Teknologi sebagai Solusi
Kekurangan air bersih dapat memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu daerah. Inovasi teknologi untuk memanfaatkan air di daerah karst adalah langkah positif yang sangat dibutuhkan.Â
Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi masyarakat, kita dapat mengatasi masalah kekurangan air, terutama di daerah terpencil. Ini bukan sekadar harapan, ini adalah sebuah kebutuhan mendesak.
Menurut BRIN, kawasan karst di Indonesia memiliki potensi air yang melimpah, tetapi sering kali sulit diakses.Â
Dengan teknologi modern seperti smart drinking water treatment, kualitas dan kuantitas air dapat ditingkatkan secara signifikan.Â
Bayangkan jika setiap rumah di desa kita memiliki akses ke air bersih yang aman dan layak.Â
Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mengurangi beban pekerjaan sehari-hari bagi perempuan dan anak-anak yang sering kali bertanggung jawab untuk mencari air.
Dampak Jangka Panjang
Dampak jangka panjang dari inovasi ini sangatlah signifikan.Â
Menurut data dari World Resources Institute, Indonesia berisiko mengalami krisis air pada tahun 2040 jika infrastruktur tidak ditingkatkan. Ini adalah peringatan serius bagi kita semua.Â