Salah satu penyebabnya adalah pola makan masyarakat kita yang masih banyak mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana.Â
Berdasarkan data terbaru dari tahun 2023, konsumsi gula di Indonesia mencapai rekor tertinggi dalam satu dekade terakhir, yaitu 3,4 juta ton. Ini menunjukkan bahwa edukasi tentang bahaya gula belum sepenuhnya meresap di masyarakat.
Efektivitas Kampanye Kesadaran
Saya tidak mengatakan bahwa kampanye kesadaran itu tidak penting. Tentu saja penting!Â
Namun, tanpa adanya tindakan nyata untuk meningkatkan akses perawatan dan pengobatan yang merata di seluruh Indonesia, kampanye ini hanya akan menjadi sekadar wacana tahunan.
Mari kita lihat contoh dari negara-negara lain.Â
Di Afrika misalnya, prevalensi diabetes juga meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Sama seperti di Indonesia, masalah utamanya adalah ketimpangan akses terhadap perawatan kesehatan. Tanpa intervensi yang tepat dari pemerintah dan lembaga internasional, jumlah penderita diabetes bisa melonjak drastis di wilayah-wilayah tersebut.
Hal ini seharusnya menjadi pelajaran bagi kita. Kampanye kesadaran harus disertai dengan tindakan nyata untuk memperbaiki sistem kesehatan kita, terutama di daerah-daerah terpencil.
Apa Solusinya?
Menurut saya, pemerintah perlu lebih serius dalam menangani masalah ini. Bukan hanya dengan menggelar kampanye kesadaran setiap tahun, tetapi juga dengan memastikan bahwa setiap warga negara memiliki akses ke perawatan kesehatan yang layak.
Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah memperkuat infrastruktur kesehatan di daerah-daerah terpencil. Misalnya dengan membangun lebih banyak puskesmas atau klinik khusus untuk menangani penyakit kronis seperti diabetes.Â
Selain itu, pemerintah juga perlu bekerja sama dengan pihak swasta untuk memastikan distribusi obat-obatan seperti insulin bisa menjangkau seluruh pelosok negeri.
Edukasi tentang pola makan sehat juga harus ditingkatkan. Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa mengurangi konsumsi gula bukan hanya soal mengikuti tren diet semata, tetapi merupakan langkah penting untuk mencegah diabetes dan komplikasinya.