Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pernikahan, Utang dan Tantangan Pekerja Informal di Indonesia

24 Oktober 2024   07:00 Diperbarui: 24 Oktober 2024   07:07 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan, biaya menikah sering membebani keuangan pekerja.(SHUTTERSTOCK/AJIILHAMPRATAMA) 

Apa yang bisa kita pelajari dari kisah La Ode dan Sheila? 

Keterbukaan adalah kunci. Jika sejak awal La Ode terbuka dengan pasangannya tentang kondisi keuangan mereka, mungkin mereka bisa menemukan solusi yang lebih baik. 

Dalam kehidupan pernikahan, terbuka kepada pasangan tentang keuangan adalah langkah pertama untuk menghindari masalah yang lebih besar.

Selain itu, perencanaan keuangan yang matang adalah keharusan. 

Bukan hanya untuk pernikahan, tetapi untuk kehidupan jangka panjang. 

Kita sering kali terlalu fokus pada momen-momen besar seperti pernikahan, dan melupakan bahwa ada kehidupan setelah hari itu. 

Seperti yang diungkapkan dalam berbagai penelitian, literasi keuangan harus dimulai sejak dini, sehingga generasi muda tidak hanya tahu cara mengelola uang, tetapi juga cara mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih baik.

Refleksi untuk Generasi Muda

Pernikahan adalah awal dari perjalanan panjang. 

Tetapi, seperti yang dialami oleh La Ode dan Sheila, tantangan finansial bisa membuat awal itu terasa berat. 

Untuk generasi muda pekerja informal di Indonesia, kuncinya ada pada perencanaan, literasi, dan keterbukaan. 

Mari kita belajar dari pengalaman mereka dan memastikan bahwa kita siap menghadapi tantangan ekonomi dan budaya yang mungkin datang di masa depan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun