Keterlibatan selebritas dalam pemerintahan Indonesia memang masih jadi hal yang jarang.Â
Namun, kali ini, Prabowo Subianto, presiden terpilih, mengambil langkah berani dengan mengajak beberapa pesohor seperti Raffi Ahmad, Taufik Hidayat, Giring Ganesha, dan Yovie Widianto untuk masuk ke kabinetnya.Â
Pertanyaannya, apa yang sebenarnya bisa mereka bawa ke dalam pemerintahan? Dan bagaimana publik harus memahami langkah ini?
Siapa Saja Pesohor yang Terlibat dan Apa Perannya?
Jika melihat para pesohor yang diundang, kita bisa memahami bahwa mereka dipilih karena kemampuan mereka di bidang ekonomi kreatif, olahraga, dan budaya.Â
Misalnya, Raffi Ahmad adalah salah satu tokoh dengan pengaruh besar di kalangan anak muda.Â
Pengalamannya di industri hiburan bisa membantu menjangkau generasi muda, yang seringkali kurang terhubung dengan kebijakan pemerintah.Â
Yovie Widianto, seorang musisi yang telah berkiprah selama hampir 40 tahun, bisa memberikan perspektif baru tentang bagaimana mengembangkan industri kreatif di Indonesia.Â
Dan tentu saja, ada Taufik Hidayat yang diharapkan bisa membantu di bidang olahraga.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah, apakah popularitas dan pengalaman mereka di luar politik cukup untuk membantu mereka menjalankan tugas-tugas birokrasi yang kerap kali jauh lebih rumit daripada dunia hiburan?Â
Selebritas memang sering dianggap sebagai ikon, tetapi apakah mereka juga mampu memimpin sektor-sektor pemerintahan dengan efektif?
Pengalaman yang Bisa Menjadi Modal
Keterlibatan pesohor seperti ini sebenarnya bukan hal yang benar-benar baru.Â