Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Long Weekend 2025, Peluang Emas untuk Pariwisata dan UMKM

16 Oktober 2024   17:02 Diperbarui: 16 Oktober 2024   17:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi long weekend, libur nasional, cuti bersama.(Shutterstock/Artem Postoev) 

Selain itu, long weekend juga memberi kesempatan bagi daerah-daerah wisata yang mungkin tidak terlalu populer di luar waktu libur panjang untuk mendapat sorotan.

Dampak Besar Bagi UMKM

Di balik segala hiruk-pikuk pariwisata, ada satu sektor yang paling banyak mendapat keuntungan: UMKM. 

Setiap kali ada long weekend, pelaku usaha kecil dan menengah di daerah wisata ikut kebanjiran rejeki. 

Event-event lokal yang diadakan selama liburan panjang menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. 

Menurut salah satu artikel dari referensi, pendapatan UMKM cenderung meningkat selama long weekend, terutama di daerah wisata populer.

UMKM ini adalah jantung ekonomi lokal. Mereka adalah warung makan kecil, penjual oleh-oleh, atau penyedia jasa tur. 

Jika ada lebih banyak wisatawan, otomatis mereka juga akan mendapatkan lebih banyak pelanggan. 

Dengan adanya 10 long weekend di tahun 2025, kita bisa berharap para pelaku UMKM ini akan semakin sejahtera.

Dukungan Kebijakan dari Pemerintah

Tentu saja, sektor pariwisata tidak bisa berkembang sendiri tanpa dukungan dari pemerintah. 

Selama pandemi COVID-19, pemerintah memperkenalkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memastikan protokol kesehatan tetap dijalankan di tempat wisata. 

Ini dilakukan untuk menjaga sektor pariwisata tetap berputar di tengah tantangan besar pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun