Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Narablog

Minat pada Humaniora, Kebijakan Publik, Digital Marketing dan AI. Domisili Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Di Balik Kesuksesan Tim Boccia Indonesia Meraih Medali Paralimpiade

13 September 2024   19:12 Diperbarui: 13 September 2024   19:24 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin Anda akan setuju bahwa penerapan Model CIPP ini merupakan langkah cerdas dari NPC Indonesia. Dalam konteks persiapan tim boccia Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024, penerapan Model CIPP telah membantu mengoptimalkan program pelatihan. 

Kasih (2022) dalam tesisnya mengungkapkan bahwa meskipun program pembinaan boccia di Indonesia sudah memiliki struktur yang baik, masih ada ruang untuk peningkatan di beberapa aspek. 

Salah satu faktor kunci keberhasilan tim boccia Indonesia adalah komitmen penuh dari berbagai pihak. Menpora Dito Ariotedjo dalam sambutannya saat melepas kontingen Paralimpiade menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang, mulai dari pengecekan fisik dan mental atlet hingga penyediaan peralatan yang memadai untuk pemusatan latihan nasional (Kemenpora, 2024). 

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari peningkatan jumlah atlet yang dikirim ke Paralimpiade. Indonesia mengirimkan 35 atlet untuk berjuang di Paralimpiade 2024 Paris, meningkat signifikan dibandingkan 23 atlet pada edisi sebelumnya.

Peningkatan ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus mengembangkan olahraga paralimpik, termasuk boccia (Kemenpora, 2024).

Prestasi tim boccia Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 bukan hanya tentang medali yang diraih. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan persiapan yang matang, evaluasi yang tepat, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia mampu bersaing di tingkat tertinggi olahraga paralimpik dunia.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi atlet penyandang disabilitas lainnya di Indonesia, sekaligus meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap olahraga paralimpik.

Ke depannya, tantangan bagi Indonesia adalah mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini. Penerapan Model CIPP dalam evaluasi program pembinaan harus terus dilakukan secara konsisten, dengan fokus pada perbaikan aspek-aspek yang masih memerlukan peningkatan.

Dengan demikian, kita dapat berharap bahwa prestasi tim boccia Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 bukan hanya menjadi pencapaian sesaat, melainkan awal dari era baru olahraga paralimpik Indonesia di kancah internasional.

Saya percaya, dengan dukungan kita semua, atlet-atlet boccia Indonesia akan terus berprestasi di masa depan.

Anda dan saya memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan olahraga paralimpik di tanah air. Mari kita terus memberikan apresiasi dan dukungan kepada para atlet penyandang disabilitas kita, karena mereka telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih prestasi gemilang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun