Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - ASN | Narablog sejak 2010

Introvert, Millenial, Suka belajar hal-hal baru secara otodidak.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Fenomena Fatherless adalah Bukti Gagalnya Sistem Keluarga dan Masyarakat Kita

5 Agustus 2024   15:39 Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:48 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program dukungan keluarga dan edukasi tentang pentingnya peran ayah dalam perkembangan anak juga harus diperluas. 

Seperti halnya pohon yang tumbuh kuat dengan akar yang dalam, anak-anak membutuhkan dukungan dari kedua orang tua untuk berkembang dengan baik. 

The National Fatherhood Initiative di Amerika Serikat telah melakukan berbagai kampanye yang berhasil meningkatkan partisipasi ayah dalam pengasuhan anak . 

- 

Kita hidup di zaman di mana peran ayah sering kali dipandang sebelah mata, seolah-olah kehadiran mereka bukanlah bagian penting dari narasi kehidupan anak-anak. 

Dalam merenungi fenomena fatherless ini, kita diajak untuk melihat lebih dalam ke dalam hati nurani kita. 

Apakah kita sebagai masyarakat sudah cukup mendukung peran ayah dalam keluarga? 

Ataukah kita justru abai dan membiarkan generasi kita tumbuh tanpa bimbingan yang mereka butuhkan? 

Mari kita renungkan peran kita sebagai masyarakat dalam mendukung kehadiran ayah, karena masa depan anak-anak kita, dengan segala harapan dan impian mereka, ada di tangan kita semua 

- 

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun