Mohon tunggu...
Aidhil Pratama
Aidhil Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - ASN | Narablog sejak 2010

Introvert, Millenial, Suka belajar hal-hal baru secara otodidak.

Selanjutnya

Tutup

New World

Kecerdasan Buatan dan Dilema Etisnya: Apa yang Perlu Kita Ketahui?

26 Juli 2024   19:22 Diperbarui: 26 Juli 2024   19:28 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
New World. Sumber ilustrasi: FREEPIK

AI berkembang pesat beberapa tahun terakhir. Inovasinya menakjubkan!

Kita sekarang punya asisten virtual yang bisa ngobrol layaknya manusia. 

AI juga bisa bikin karya seni dan nulis artikel lho. Di bidang kesehatan, AI bantu dokter diagnosis penyakit lebih cepat dan akurat.

Tahu nggak? 86% eksekutif perusahaan bilang AI bakal jadi tren utama di perusahaan mereka tahun 2021 [1].

Yang lebih wow lagi, AI bisa diagnosis penyakit kulit seakurat dokter spesialis kulit. Akurasinya 95% [2]!

Tapi, ada sisi lain dari kemajuan ini.

Kita perlu mikir soal privasi data. Aman nggak ya? Terus, gimana nasib pekerjaan manusia? Apakah bakal digantikan AI?

Dengan perkembangan AI yang sangat cepat, kita harus bijak dalam menyeimbangkan antara inovasi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Manusia vs AI: Perbandingan Kemampuan

Membandingkan kecerdasan manusia dengan AI adalah hal yang menarik. Mari kita lihat beberapa aspek:

Kreativitas menjadi keunggulan manusia. Mereka mampu menciptakan ide-ide orisinal yang tak terduga. 

Dalam hal empati, manusia juga masih di atas angin. Kemampuan alami untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain menjadi nilai plus. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun