Mohon tunggu...
Aidatul Adawiyah
Aidatul Adawiyah Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Berbagi untuk sesama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Peran Sosial Emosional pada Anak

20 September 2021   23:34 Diperbarui: 21 September 2021   00:10 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah bunda melihat anak sering menjauh ketika ada teman baru ? dan, 

Bahkan enggan berbagi alat bermain kepada teman baru ? kedua contoh ini merupakan bukti jika sosial emosional anak belum berkembang dan butuh stimulasi untuk perkembangan sosial emosional mereka.

Hal ini sangat umum terjadi, terkadang ada juga anak yang memang sudah ahli dalam hal membaur dengan orang baru biasanya keahlian ini menurun dari orang tuanya yang mungkin memiliki pembawaan yang luwes dan terbuka. 

Permasalahan seperti ini juga pernah saya alami bahkan sampai sekarang, karena jarangnya keluar rumah dan tidak mempunyai teman yang dapat membuat saya keluar dari kebiasaan ini sehingga membuat saya malu ketika bertemu banyak orang dan malu untuk bersuara. Lantas bagaimana cara kita membantu anak untuk mengembangkan kemampuan sosial emosionalnya? 

Setelah ini kita akan mengupas beberapa cara untuk memberikan stimulasi perkembangan sosial emosional pada anak. namun sebelumnya kita akan membahas sedikit teori perkembangan sosial emosional, karakteristik perkembangan sosial emosional usia anak TK, dan cara mengembangkan sosial emosional pada anak usia dini .

Pertama, hal yang akan kita kupas yaitu Teori Perkembangan Sosial Emosional. Sosial dan Emosi merupakan dua kata yang memiliki perbedaan makna, namun dua kata ini juga tidak dapat dipisahkan. 

Sebab dua kata ini memiliki peran yang sangat berikatan terutama dalam hal perkembangan anak. mari kita kupas arti dari setiap kata tersebut.

Sosial merupakan kemampuan manusia dalam berinteraksi dengan keluarga, teman sebaya, dan lingkungannya. perkembangan sosial ini terjadi pada masa bayi hingga dewasa. 

Perkembangan sosial jika disimulasikan sejak usia dini akan membantu pembentukkan karakter anak sejak dini untuk masa mendatang serta membantu anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, menumbuhkan rasa peduli dengan sesama, dan bersosialisasi. 

Menurut Mansur, Perkembangan sosial meliputi dua aspek penting, yakni :

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun