Setiap manusia dipastikan akan mengahadapi masalah yang harus diselasaikan maka dari itu SEL (Social Emotional Learning) atau Pembelajaran Sosial dan Emosi kali ini mengambil tema Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab ( responsible decision making).
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab adalah serangkaian langkah yang memastikan bahwa keputusan anda mengarah pada tindakan yang meningkatkan kesehatan, melindungi keselamatan, mematuhi undang-undang, menunjukkan rasa hormat pada diri sendiri dan orang lain, mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh orang dewasa yang bertanggung jawab, dan menunjukkan karakter yang baik.
Adapun pengertian para ahli
      •      Pengertian Keputusan menurut Irham Fahmi (2014:233), Keputusan adalah proses pencarian masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah sampai kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi. Pada dasar inilah  pengambilan keputusan diambil dari rekomondasi yang telah di identifikasi .
      •      Pengertian Pengambilan keputusan menurut Sondang P. Siagian, Pengambilan Keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan memilih tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat dan tepat.
Lima langkah utama dalam Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab antara lain;
Langkah pertama dalam pengambilan kepusan bertanggung jawab ialah menentukan fakta dalam situsai, dan dapat membedakan antara fakta dan opini, karena hal yang paling penting adalah bagaimana seseorang membedakan antara mengalami dan memahami situasi dalam membedakan situasi.Â
Dan seseorang dapat bertindak dengan cepat yang lebih bertanggung jawab karena bisa mempertimbangkan dengan cermat dan penilaian secara etis.
Langkah kedua dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah mengutamakan  kemampuan untuk mengenali keputusan atau permasalahan untuk diselesaikan dan diambil keputusan  secara etis atau permasalahan yang etis.
Langkah ketiga dalam pengambilan keputusan yang bertanggung jawab adalah melibatkan satu dari elemen vitalnya. Kita diminta untuk mengidentifikasi dan mempertimbangkan seluruh  pihak yang dipengaruhi oleh sebuah keputusan, orang-orang ini biasa disebut para pemangku kepentingan (stakeholder). Stake holder disini bisa diartikan dalam kedudukan kampus sebagai atasan (rektor dst, )
Langkah selanjutnya yang keempat dalam proses pengambilan keputusan adalah membandingkan dan mempertimbangkan alternatif-alternatif, dan dapat mengevaluasi dampak-dampak alternatif tersebut, karena yang dijalankan adalah masing- masing alternatif, mempunyai kepentingan yang telah di indentifikasi, salah satu cara yang paling mudah adalah menempatkan diri terhadapa posisi orang lain.Â