Mohon tunggu...
aida rosana
aida rosana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kita belajar dari kegagalan, bukan dari kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Perkembangan Anak Usia 2 Tahun

15 Januari 2024   11:17 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:15 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahapan perkembangan gerak anak usia 2 tahun adalah periode kritis dalam pengembangan motoriknya. Pada usia ini, anak-anak biasanya mengalami peningkatan kemampuan motorik kasar dan halus. Gerakan seperti berjalan tanpa bantuan, menaiki tangga dengan bantuan, dan melempar bola mulai muncul dalam repertoarnya.

Motorik kasar berkembang dengan cepat, memungkinkan mereka untuk menjelajahi lingkungan sekitarnya. Anak-anak usia 2 tahun dapat berlari, melompat, dan bahkan mencoba bersepeda kecil. Sementara itu, motorik halus berkembang saat mereka belajar memegang pensil, memasukkan benda ke dalam wadah, atau menumpuk balok.

Selain itu, koordinasi mata-tangan juga menjadi fokus, dengan kemampuan mereka meningkat dalam menggambar atau memainkan benda kecil. Stimulasi yang baik, seperti bermain dengan mainan konstruksi atau merangkai puzzle, dapat membantu memperkuat kemampuan ini.

Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memberikan lingkungan yang mendukung, memotivasi, dan memberi kesempatan pada anak untuk menjelajahi gerakan mereka. Dengan memahami tahapan ini, orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat guna memastikan perkembangan motorik yang sehat pada anak usia 2 tahun.

Dosen pengampu : Ibu Gandes Sembodro Budi, M.Pd 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun