Mohon tunggu...
Aida Nurhapina
Aida Nurhapina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selamat datang dan mohon bimbingannya bila masih banyak kesalahan dari penulisan maupun isi dari berita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Flipbook dalam Variasi Pembelajaran Jarak Jauh (Daring)

28 Juli 2021   05:20 Diperbarui: 28 Juli 2021   05:28 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada saat ini disrupsi teknologi terjadi di dunia Pendidikan, pembelajaran tatap muka yang dilakukan 100% di sekolah, secara tiba-tiba mengalami perubahan yang sangat drastis karena adanya kebijakan dari pemerintah yang meminta semua masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tak hanya dunia Pendidikan saja, bahkan banyak pekerja yang di rumahkan atau biasa disebut WFH (Work From Home), dimana terjadinya kebijakan ini disebabkan oleh merebaknya virus yang kita kenal dengan sebutan Corona atau Covid-19. Virus ini menyerang hampir di semua negara, yang menyebabkan dampak yang luar biasa terhadap kehidupan masyarakat.

Selain dampak negatif yang ditimbulkan oleh virus corona, tak dapat dipungkiri ada beberapa dampak positif yang bisa kita ambil, terutama dalam bidang teknologi. Dengan diterapkannya sistem pembelajaran jarak jauh (daring), siswa maupun guru dituntut untuk dapat menguasai teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini. 

Sarana yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif antara lain e-learning, zoom meeting, google meet, google classroom, youtube, maupun media sosial whatsapp. Dengan penggunaan media tersebut, pembelajaran yang dilakukan akan semakin variatif dan tidak monoton sehingga dapat menarik minat siswa dalam pembelajaran daring. Selain itu, dengan pemanfaatan sarana-sarana tersebut, dapat meningkatkan kreativitas guru dalam membuat model maupun metode pembelajaran yang akan dibahas dan dapat meningkatkan imajinasi serta aktivitas belajar siswa.

Dengan adanya kemajuan teknologi di Indonesia, dapat mendorong perubahan buku ke era digital. Bahkan pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerapkannya dalam bentuk buku elektronik atau biasa disebut BSE. Akan tetapi, e-book atau BSE di sekolah-sekolah sekarang ini, masih memiliki kelemahan-kelemahan yang patut disempurnakan. Salah satunya melalui media pembelajaran berbasis flipbook. Guru bisa menuangkan materi yang diajarkan ke dalam sebuah media pembelajaran yang inovatif.

Pembuatan media pembelajaran berbasis flipbook dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak yang salah satunya adalah Kvisoft Flipbook Maker yang digunakan untuk membuat tampilan buku atau bahan ajar lainnya menjadi sebuah buku elektronik digital berbentuk flipbook. Flipbook Maker adalah sebuah perangkat lunak yang memiliki fungsi untuk membuat setiap halaman menjadi layaknya sebuah buku digital.

Penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis flipbook dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat siswa maupun guru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar yang lebih inovatif, serta membawa pengaruh-pengaruh psikologi terhadap siswa. 

Selain itu, flipbook juga mampu membantu meningkatkan penguasaan siswa terhadap hal-hal abstrak atau peristiwa yang tidak bisa dihadirkan dalam kelas secara langsung. Flipbook merupakan sebuah buku digital dengan serangkaian gambar yang beragam dari satu laman ke laman berikutnya, yang jika lama tersebut dibolak-balik secara cepat akan menimbulkan effect animasi.  

Langkah-langkah pembuatan media pembelajaran flipbook :

  1. Membuat desain materi pembelajaran yang berpedoman pada silabus.
  2. Selanjutnya, membuat flowchart atau kerangka materi. Flowchart merupakan diagram alir yang menjelaskan tentang proses yang terjadi pada media yang dikembangkan.
  3. Kemudian membuat storyboard. Storyboard dapat dikatakan sebagai rancangan dasar tampilan media yang dikembangkan beserta penjelasan interaksi tiap isi yang terkandung di dalamnya.
  4. Lalu, mengumpulkan bahan pendukung segala informasi mengenai materi yang akan dibahas, termasuk contoh gambar, audio maupun video dan materi baik dari buku, internet, narasumber maupun media lainnya dan jadikan format sesuai keinginan, misalnya format PDF.
  5. Tahap produksi media pembelajaran. Buka aplikasi Kvisoft Flipbook Maker, setelah itu masuk ke Windows Explorer, kemudian cari file yang berformat PDF, flv, f4v, mp4, swf, images dan lain-lain yang support dijadikan flipbook, lalu klik open.
  6. Pilih page quality. Agar hasil lebih bagus, pilih quality maksimum. 
  7. Selanjutnya, pindah ke page edit. Dalam menu tersebut terdapat tiga layer dan anda bisa menambahkan Element, Clipart, maupun Effect.
  8. Pada Layer Design kita bisa memilih style untuk tema flipbook anda nantinya.
  9. Setelah selesai semuanya, langkah terakhir adalah mempublish flipbook yang telah dibuat tadi. Kemudian, anda bisa memilih output apa untuk hasil flipbook anda, seperti html untuk diupload ke website untuk dilihat secara online, exe untuk output CD, format ZIP untuk pengiriman melalui email cepat, dan output APP dapat digunakan di tablet, I-Pad, I-Phone, dan lain-lain.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun