Mohon tunggu...
AidaMutiara Agustina
AidaMutiara Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

i like sea.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

SEL (social-emotional learning) dan CASEL (collaborative academic social-emotional learning)

18 Januari 2025   11:15 Diperbarui: 18 Januari 2025   11:15 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Social-Emotional Learning (SEL) adalah proses yang membantu individu mengembangkan keterampilan dalam memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.SEL mencakup lima kompetensi utama: Self-Awareness, Self-Management, Social Awareness, Relationship Skills, dan Responsible Decision Making.
Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) mendukung penerapan SEL dalam pendidikan, menekankan pentingnya keterampilan sosial-emosional untuk keberhasilan akademis dan kehidupan sehari-hari.
Perbedaan utama antara Social-Emotional Learning (SEL) dan Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) terletak pada fungsi dan penerapannya.
SEL adalah proses yang fokus pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional individu, seperti kesadaran diri, manajemen diri, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Ini merupakan pendekatan holistik dalam pendidikan.
CASEL, di sisi lain, adalah organisasi yang menyediakan kerangka kerja dan sumber daya untuk implementasi SEL secara efektif dalam pendidikan. CASEL membantu sekolah mengintegrasikan SEL ke dalam kurikulum dan melatih guru untuk mendukung perkembangan sosial-emosional siswa.
Peran keluarga dan komunitas sangat penting dalam implementasi kerangka CASEL untuk pembelajaran sosial-emosional. Keluarga berfungsi sebagai mitra yang mendukung perkembangan keterampilan sosial-emosional anak di rumah, sedangkan komunitas menyediakan lingkungan yang kondusif untuk praktik keterampilan tersebut.
Kerjasama antara sekolah, keluarga, dan komunitas meningkatkan efektivitas program SEL, menciptakan suasana belajar yang positif, dan memperkuat hubungan antar individu. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak juga berkontribusi pada peningkatan hasil akademik dan perilaku siswa.
CASEL memastikan kerja sama yang efektif antara sekolah, keluarga, dan komunitas melalui beberapa strategi kunci:
Integrasi Kurikulum: CASEL mendorong integrasi pembelajaran sosial-emosional (SEL) ke dalam semua aspek kurikulum, sehingga semua pihak terlibat dalam proses pembelajaran.
Pelatihan untuk Guru: CASEL menyediakan pelatihan bagi guru untuk menerapkan strategi SEL dan mendukung perkembangan sosial-emosional siswa, yang melibatkan kolaborasi dengan orang tua.
Kemitraan Komunitas: Membangun kemitraan dengan komunitas lokal untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang melibatkan keluarga dan masyarakat.
Evaluasi dan Umpan Balik: Mengembangkan sistem evaluasi yang melibatkan masukan dari semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan efektivitas program SEL.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun