Mohon tunggu...
Aida Kania Lugina
Aida Kania Lugina Mohon Tunggu... -

Sedang dalam pencarian jati diri. Mencari, mencari dan terus mencari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Brengsek!!!

18 April 2010   10:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Si bedebah itu kau
Tanpa malu, bibir wanita lain kau cicipi, kau nikmati, kau lumat habis seperti coklat.
Hatimu binatang, ragamu pun kian menjadi iblis.
Menginjak-injak jiwa polos seorang Hawa. Menyayat-nyayat ketulusannya. Merobek-robek hati yang kutahu itu cinta dari kekasihmu.
Dengan muka acuhmu kau tinggalkan wanitamu yang terisak-isak.
Kau terkekeh-kekeh dengan sahabat disampingmu.
Jiwamu berkobar-kobar berteriak lantang, “Aku pemenang!”
Sahabat busuk disampingmu bertanya, “Mengapa kau merasa menang?”
“Karena wanita jalang itu menangis,” ucapmu tersenyum sinis
Aku memungut huruf demi huruf yang kau muntahkan tadi.
Ku masukkan kembali ke dalam mulut baumu, “Kau yang jalang, Brengsek!!!”

(09 November 2009)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun